PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah diresmikan Menpan RB, Syafruddin, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru mendapatkan kunjungan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Jumat (8/3/2019).
Dalam kunjungan yang hampir 55 orang ini, langsung disambut Sekretaris Kota Pekanbaru, M Noer, Asisten III Setdako Pekanbaru, Baharuddin, Kepala DPMPTSP, Muhammad Jamil dan Sekretaris DPMPTSP, Rudi F Misdian.
“Kami dari Provinsi Jawa Tengah, bersama 35 kabupaten kota ingin belajar mengenai mal pelayanan publik di Kota Pekanbaru. Tahun ini kami ada empat kabupaten kota juga akan membuat mall yang sama, meskipun di satu Kabupaten yakni Banyumas sudah ada, tapi kami ingin belajar bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan publik, sekaligus melengkapi sarana dan prasaran yang ada di kami,” kata Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jateng, Didik Subiyantoro saat ditemui usai meninjau MPP Kota Pekanbaru.
Dikatakannya, Kota Pekanbaru cukup diandalkan dalam memberikan pelayanan. Oleh sebab itu, dirinya bersama rekan-rekan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah melakukan kunjungan ke MPP Kota Pekanbaru.
“Sehingga kami perlu belajar dari daerah lain yang sudah dikenal dan sudah diketahui secara luas, bahwa Kota Pekanbaru ini sudah cukup diandalkan. Dan kami hari ini bersama 35 kabupaten kota di Jawa Tengah datang kesini,” terangnya.
Dilanjutkan Didik, MPP Kota Pekanbaru juga memiliki keistimewaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai dari melakukan MoU dengan instansi vertikal, perbankan dan kesehatan.
“Kami melihat layanan di MPP Pekanbaru juga sangat lengkap mulai dari pelayanan dari instansi vertikal, polisi, imigrasi, beacukai, kanwil pajak. Dan ini salah satu contoh yang bisa kami terapkan di daerah kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil disela-sela acara sangat menyambut baik kunjungan kerja dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
“Alhamdullilah, hari ini kami mendapatkan kunjungan kerja dari rekan-rekan se Jawa Tengah. Semoga pelayanan yang ada di MPP ini juga bisa menjadi penyemangat rekan-rekan DPMPTSP se Jawa Tengah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Disisi lain, Walikota Pekanbaru, Firdaus, dengan bangga mengatakan jika Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru sudah menjadi inspirasi dan percontohan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) di Indonesia.
"Selain menjadi yang terlengkap dan terbaik, MPP Pekanbaru kita saat ini sudah menjadi inspirasi bagi DPMPTSP di Indonesia. Banyak daerah sekarang ingin belajar ke Pekanbaru," kata Firdaus.
Firdaus menyebutkan, saat ini kiblat percontohan yang berkaitan dengan pelayanan perizinan satu pintu tidak lagi berada di wilayah Jawa.
"Nah Pekanbaru saat ini sudah memberikan hal yang baru. Bahkan, belum lama ini DPMPTSP se Jawa Tengah, sudah belajar dari MPP milik Pekanbaru," cakapnya.
Dengan adanya MPP Pekanbaru, Ia berharap masyarakat Pekanbaru bisa puas dan nyaman saat mengurus perizinan yang saat ini sudah disatukan didalam satu gedung.
"Untuk itu saya berharap dinas terkaitnya terus melakukan inovasi baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai membuat masyarakat kecewa," imbuhnya.
Terakhir, kata Firdaus, Pemko Pekanbaru akan kembali menganggarkan biaya agar gedung yang ada di Jalan Sudirman Pekanbaru, bisa diperluas.
"Contohnya dengan merenovasi gedung Bappeda menjadi gedung pelayanan disdukcapil, selain tentunya memperluas lokasi parkir," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |