PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Desa Koto Aman Menggugat (Pekam) kembali mendatangi kantor Gubernur Riau terkait lahan mereka yang dikuasai PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL), Jumat (8/3/2019).
Kedatangan masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar, Riau ini meminta kejelasan tuntutan mereka yang belum ada solusi yang diberikan pemerintah.
"Negosiasi sudah dilakukan dengan pejabat di Riau, tapi belum ada kepastian terhadap nasib masyarakat. Yang ada janji lagi, palsu lagi, dan bohong lagi," kata Koordinator Aksi, Dapson dalam orasinya.
Karena itu, hari ini masyarakat Koto Aman turun kembali, untuk mendapat kepastian atas lahannya.
"Ini tentang nasib anak, cucu dan keluarga kami. Antara hidup dan mati kami rasakan di rumah, kami akan membawa apa yang kami rasakan di rumah di sini," ungkapnya.
"Dari pada kami terancam di rumah tidak makan, lebih baik kami bertahan di Pekanbaru. Hari ini kami hanya menuntut janji Presiden Jokowi. Setuju?" teriaknya sambil menyebutkan presiden bernaji akan menyelesaikan masalah lahan.
Aksi kali ini para ratusan masyarakat dikawal ketat oleh ratusan petugas Kepolisian dan Satpol PP Riau. Para petugas berjaga-jaga di pagar kantor gubernur Riau.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Peristiwa |