Gubernur Riau, Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Natar Nasution, akan menyusun rencana aksi mewujudkan salah satu program 100 hari kerjanya, yakni Riau Hijau.
Rencana aksi itu akan melibatkan semua stokeholder, mulai dari masyarakat sampai dunia usaha. Termasuk lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan.
"Kami ingin membuat program Riau Hijau, dengan mengikutsertakan semua stokeholder, baik masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, termasuk pemangku kepentingan dari perusahaan. Serta NGO yang peduli lingkungan," kata Syamsuar.
"Kami akan libatkan itu semua, sehingga ada rencana aksi yang kami lakukan, setiap setiap tahun sampai lima tahun kami bertugas," sambungnya.
Syamsar berharap dengan keterlibatan semua unsur ini bisa menghasilkan kesepakatan yang nantinya menjadi acuan Syam-Edy untuk menerapkan Riau Hijau di Bumi Lancang Kuning.
"Tentunya saya komit dengan hal ini. Karena itu saya mengajak semuanya agar kita bisa menyusun rencana-rencana aksi, sehingga nanti bisa menjadi pedoman kami untuk diterapkan di provinsi Riau," ujarnya.
Hal ini diterapkan Syam-Edy menyikapi situasi perdagangan yang selalu mengaitkan hasil produksi yang tidak ramah lingkungan.
Penulis | : | Advertorial/Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan, Pemerintahan |