Dumai (CAKAPLAH) - Kepolisian Resort (Polres) Dumai memastikan tindak kejahatan yang dilakukan oleh tersangka Margono (43), warga jalan Wahidin, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat yang dikabarkan melakukan upaya perampokan di Bank BNI, jalan Jendral Sudirman bukan merupakan tindak perampok melainkan pengrusakan.

Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, pelaku hanya melakukan pengrusakan dan upaya pembakaran bank tersebut.

"Untuk sementara motif pelaku dari hasil penyelidikan sementara kita hasil dari pengakuan tersangka, tersangka hanya ingin membuat gaduh dan membakar bangunan bank tersebut," terang Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan Senin (11/03/2019) melalui pesan singkatnya.

Belum diketahui apakah ada motif lain sehingga tersangka nekat melakukan upaya pengrusakan dan upaya pembakaran tersebut dan saat ini petugas kita masih melakukan penyelidikan mendalam akan kejadian tersebut, kata Kapolres.

Diterangkan Kapolres kejadian pengrusakan tersebut berlangsung pada pukul 08.30 WIB pagi tadi, tersangka datang ke bank BNI dengan menggunakan sepeda motor vario warna biru.

Selanjutnya tersangka turun dari sepeda motor langsung menuju ke dalam Bank BNI dan setelah sampai ke dalam Bank tersangka langsung menuju ke Teler 3 bank dan tersangka mengeluarkan parang yang telah disiapkannya.

Saat itu tersangka mengatakan kepada pegawai bank, "Kalau mau selamat kalian keluar semua,” dan langsung mengayunkan parang tersebut ke meja teler 3 tersebut.

Teler 3 terkejut dan langsung lari keluar dari bank, selanjutnya tersangka mulai mengeluarkan jerigen yang telah disiapkannya kemudian menyiramkan bensin yang ada di dalam jerigen tersebut ke meja teler 3 dan areal lantai Bank BNI.

Selain menyiramkan bensin jenis Pertamax, tersangka juga merobek-robek slip penarikan dan storan yang ada di lobi Bank BNI serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada.

Selanjutnya security langsung memanggil pihak kepolisian yang sedang bertugas melaksanakan PAM Bank BNI yang kemudian anggota Polri tersebut datang berlari ke dalam Bank sambil menyuruh tersangka menyerahkan diri, akan tetapi tersangka tetap tidak mau menyerahkan dirinya.

Dipimpin Kasat Sabhara AKP Mariyanta dan personel yang tiba di BNI dan langsung melumpuhkan tersangka dengan tembakan ke kaki kiri dan tersangka selanjutnya diamankan dan dibawa ke RSUD Dumai guna perawatan lebih lanjut.

"Saat itu bank kita tutup sementara dan kita berikan police line untuk memberikan kesempatan kepada anggota melakukan olah TKP guna melengkapi berkas serta mencaritahu kemungkinkan motif lainnya," tegas Kapolres.