PEKANBARU (CAKAPLAH) - Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar Konser Karawitan Anak Indonesia (KKAI) pada tanggal 18-21 April 2019 di Gedung Kesenian Jakarta.
Seleksi karya yang dilakukan secara open call terbatas, menghimpun sebanyak 50 video karya musik dari 24 provinsi yang mengikuti ajang tersebut. Kurator dan tim pengamat sudah menyeleksi sebanyak 24 karya musik. Dari provinsi Riau terpilih karya "Imak Kini" oleh grup Osam Art Community Komposer Taufiq Yendra Pratama.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen, yang menerima surat hasil seleksi KKAI 2019 menyambut penuh sukacita. Karena karya komposer Riau, anak jati Kampar, berhasil lolos kurasi dan seleksi di ajang bergengsi musik tradisi nasional itu.
"Saya tentu sangat bangga dan bersukacita menerima surat hasil seleksi KKAI ini dari Kemendikbud. Dan Taufiq Yendra Pratama memang layak mendapatkannya," ungkap Yoserizal, Sabtu (16/3/2019) di Pekanbaru.
Yose menyebutkan, pihaknya selaku pemangku kepentingan bidang kebudayaan di pemerintahan telah mengajak para seniman untuk mengirimkan karya terbaik mereka sesuai persyaratan dan ketentuan yang ada. Sebab untuk musik tradisi tidak perlu diragukan lagi bahwa Riau adalah salah satu sumber khazanahnya.
"Sebetulnya kita telah mengajak lebih banyak lagi seniman musik untuk ikut, tapi saat tenggat waktu tiba cuma tiga karya yang siap sesuai ketentuan. Dari tiga karya yang awal Maret lalu kita kirim, pihak panitia menyatakan karya Taufiq lolos kurasi," ujarnya.
KKAI adalah festival musik tradisi berskala nasional yang bertujuan membentuk karakter anak bangsa melalui kreativitas musik yang didominasi musik tradisi nusantara.
Dengan berhasil lolos seleksi KKAI ini, komposer dan artistik dari grup Osam Art Community akan mengikuti lokakarya pra konser untuk perispan serta meningkatkan kompetensi seluruh peserta KKAI 2019.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Serba Serbi |