Taufik Arrakhman.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau lebih intens melibatkan masyarakat dalam sosialisasi. Karena informasi Pemilu serentak belum sampai maksimal ke masyarakat.
Menurutnya, dari hasil pantauan di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum tahu teknis Pemilu 2019. Padahal, dana Pemilu yang diberikan cukup besar. Sangat disayangkan jika Pemilu serentak tidak berjalan seperti yang diharapkan.
"Sejauh ini masih banyak masyarakat yang kurang paham dengan teknis Pemilu serentak. Jadi, sosialisasi perlu ditingkatkan lagi. Apalagi Pemilu serentak akan digelar pada 17 April 2019 atau bulan depan," kata Taufik kepada CAKAPLAH.com.
Menurutnya, banyaknya masyarakat yang tidak tahu mekanisme pencoblosan dikarenakan KPU dibatasi peraturan, seperti sosialisasi di media masa yang terbatas.
"Caleg juga terhalang aturan untuk melakukan sosialisasi secara luas di media masa sedangkan untuk terjun langsung Caleg tidak banyak waktu. Ini problem sebenanrya untuk mensosialisasikan hal ini," cakapnya lagi.
Ia menilai KPU Riau sudah bekerja, namun masih banyak masyarakat yang tidak tahu teknis Pemilu serentak 2019.
"Kita tetap berharap partispasi suara pemilih bisa mencapai 70 persen di kota Pekanbaru," katanya.