PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Rabu (20/3/2019) menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tingkat Kabupaten dalam Pemilu tahun 2019.

Rapat Pleno yang digelar di Aula Kantor KPU Rohul tersebut dihadiri 5 Komisioner KPU Rohul, Bawaslu Rohul, PPK dari 16 Kecamatan, Kadisdukcapil, Kepala Kesbangpol dan Perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu.

Dalam Rapat Pleno Terbuka Ini KPU Rohul Menetapkan Pemilih masuk yang mengurus di daerah asal sebanyak 979 pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 642 dan perempuan berjumlah 337 pemilih tersebar di 480 TPS, 112 desa kelurahan dan 16 Kecamatan.

Kemudian pemilih masuk yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 431 pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 246 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 185 tersebar di 179 TPS, 51 desa kelurahan dan 14 Kecamatan.

Pemilih keluar yang mengurus di daerah asal sebanyak 1.200 Pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 749 pemilih dan pemilih perempuan 451 pemilih, tersebar di 487 TPS, 120 desa kelurahan dan 16 Kecamatan

Sementara Pemilih keluar yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 675 pemilih, dengan rincian 329  Pemilih Laki-laki dan pemilih perempuan 346 pemilih, tersebar di 470 TPS 125 desa kelurahan dan 16 Kecamatan.

Hasil Rapat Pleno Terbuka ini kemudian dituangkan dalam Berita Acara KPU Rohul nomor 29/PK.01-BA/1406/KPU-Kab/III/2019 tentang Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilu 2019.

Ketua KPU Rohul Elfendri ST. M.eng, usai Rapat Pleno mengatakan, hasil DPTb ini mempengaruhi jumlah pemiloh aktif di Kabupaten Rokan Hulu yang ditetapkan  dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke 2 sebanyak 314.646.

Dari perhitungan DPTb ini, DPT keluar lebih banyak dibandingkan dengan DPT masuk atau pindah ke DPT Rohul.

"Total Pemilih masuk terdapat 1.410 pemilih sementara yang keluar ada 1.875 pemilih. Artinya ada pengurangan pemilih dari DPTHP 2 sebanyak 465 pemilih" ucapnya.

Dikatakan Elfendri, sebagian besar penyebab pengurangan Pemilih tersebut karena warga Rohul tersebut sedang belajar atau bekerja di luar Rohul sehingga mengurus pindah memilih.