Elektabilitas Jokowi Diklaim Tergerus Akibat Migrasi Pemilih
Senin, 25 Maret 2019 18:33 WIB
Jakarta (CAKAPLAH) - Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mengalami tren penurunan dalam enam bulan terakhir.
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menilai hal itu disebabkan oleh fenomena migrasi pemilih, baik dari pendukung Jokowi yang mengubah dukungan mereka, atau para undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) dan swing voters yang telah memantapkan pilihan mereka pada paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Berdasarkan kajian Kompas terakhir misalnya, menangkap adanya pola migrasi preferensi di enam bulan terakhir, dengan salah satu kesimpulannya adalah tren keterpilihan Jokowi-Ma'aruf yang menurun dan sebaliknya tren dukungan terhadap Prabowo-Sandi yang meningkat," kata Firman dalam diskusi politik 'Migrasi Suara Pilres 2019: Hasil Survei VS. Realita' di Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Pernyataan itu diutarakan Firman menanggapi hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Maret 2019. Hasil jajak pendapat itu menunjukkan selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi semakin menipis jika dibandingkan hasil jajak pendapat pada Oktober 2018.
Hasil survei terbaru itu memaparkan selisih kedua paslon hanya terpaut 11,8 persen, yakni elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,2 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 37,4 persen.
Selisih elektabilitas kedua paslon ini lebih kecil dari hasil survei Oktober 2018 yang mencapai 19,9 persen. Sementara itu, hasil jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menurun sebesar 3,4 persen dari survei sebelumnya pada Oktober 2018 yang mencapai 52,6 persen.
Firman memaparkan penurunan elektabilitas paslon 01 bisa terjadi karena beberapa faktor. Faktor pertama adalah ketidakpuasan.
Menurut Firman, persoalan kesejahteraan seperti daya beli masyarakat dan ketersediaan pekerjaan menjadi hal yang berpotensi memicu perubahan pilihan pada pemilih untuk tak lagi mendukung petahana.
Faktor kedua, kata Firman, yakni perubahan citra sosok Prabowo dinilai cukup berpengaruh meningkatkan elektabilitas paslon 01. Menurutnya, belakangan Prabowo mencoba mengubah citranya yang semula terkesan keras dan 'macho-militeristik' menjadi lebih humanis dan luwes dalam beberapa kesempatan.
Sementara itu, keberadaan Sandi yang mencerminkan tokoh pemuda santun, bersahaja, gaul, dan sukses dinilai Firman bisa melengkapi citra positif Prabowo.
"Dalam satu kesempatan Prabowo bahkan mau berjoget di mana sejauh ini kita tidak pernah melihat sosok beliau yang seperti itu. Jika saat ini terdapat pergeseran positif bagi paslon 02, sesungguhnya ini mengindikasikan meningkatnya citra positif pasangan tersebut di mata masyarakat," kata Firman.
Selain itu, Firman menilai migrasi suara biasanya terjadi karena program yang ditawarkan kandidat lain dirasa lebih realistis dan relevan dengan masyarakat.
Dia menilai Jokowi sebagai petahana tampak ingin mempertahankan dan melanjutkan programnya yang selama ini dianggap baik. Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi berusaha berfokus pada isu ekonomi dan kesejahteraan yang dianggap menjadi titk lemah pemerintahan saat ini.
Firman juga menekankan migrasi suara bisa terjadi akibat mesin politik seperti partai pendukung dan jaringan relawan yang terus bergerak tanpa batas untuk meyakinkan para pemilih. Menurutnya gerakan rewalan masing-masing kubu paslon berpengaruh besar menarik dukungan terutama bagi para undecided voters dan swing voters.
"Bahkan menurut saya kerja tim sukses dan parpol itu tidak semilitan para jaringan relawannya. Jaringan relawan di pelosok terbukti bekerja lebih militan dan luas lagi untuk meraih para pemilih yang tak terjangkau," kata Firman.
Hal itu juga diakui pendiri sekaligus Direktur Rumah Demokrasi, Ramdansyah. Dia menganggap jaringan relawan dan simpatisan paslon 02 lebih militan dalam mempromosikan kandidat dukungannya.
"Pasangan Prabowo-Sandi memang fokus mendekati undecided voters terutama kelompok tak tersentuh, seperti contohnya dengan mendekati kelompok emak-emak. Ini merupakan counter-strategy paslon 02 untuk mengambil hati undecided voters atau kelompok tak tersentuh lainnya," kata Ramdansyah.
Menurut dia, kaum emak-emak bahkan semakin hari semakin emosional dan militan. Kaum tersebut ibaratnya menjadi identitas politik tersendiri bagi lawan petahana.
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menilai hal itu disebabkan oleh fenomena migrasi pemilih, baik dari pendukung Jokowi yang mengubah dukungan mereka, atau para undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) dan swing voters yang telah memantapkan pilihan mereka pada paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Berdasarkan kajian Kompas terakhir misalnya, menangkap adanya pola migrasi preferensi di enam bulan terakhir, dengan salah satu kesimpulannya adalah tren keterpilihan Jokowi-Ma'aruf yang menurun dan sebaliknya tren dukungan terhadap Prabowo-Sandi yang meningkat," kata Firman dalam diskusi politik 'Migrasi Suara Pilres 2019: Hasil Survei VS. Realita' di Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Pernyataan itu diutarakan Firman menanggapi hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Maret 2019. Hasil jajak pendapat itu menunjukkan selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi semakin menipis jika dibandingkan hasil jajak pendapat pada Oktober 2018.
Hasil survei terbaru itu memaparkan selisih kedua paslon hanya terpaut 11,8 persen, yakni elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,2 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 37,4 persen.
Selisih elektabilitas kedua paslon ini lebih kecil dari hasil survei Oktober 2018 yang mencapai 19,9 persen. Sementara itu, hasil jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf menurun sebesar 3,4 persen dari survei sebelumnya pada Oktober 2018 yang mencapai 52,6 persen.
Firman memaparkan penurunan elektabilitas paslon 01 bisa terjadi karena beberapa faktor. Faktor pertama adalah ketidakpuasan.
Menurut Firman, persoalan kesejahteraan seperti daya beli masyarakat dan ketersediaan pekerjaan menjadi hal yang berpotensi memicu perubahan pilihan pada pemilih untuk tak lagi mendukung petahana.
Faktor kedua, kata Firman, yakni perubahan citra sosok Prabowo dinilai cukup berpengaruh meningkatkan elektabilitas paslon 01. Menurutnya, belakangan Prabowo mencoba mengubah citranya yang semula terkesan keras dan 'macho-militeristik' menjadi lebih humanis dan luwes dalam beberapa kesempatan.
Sementara itu, keberadaan Sandi yang mencerminkan tokoh pemuda santun, bersahaja, gaul, dan sukses dinilai Firman bisa melengkapi citra positif Prabowo.
"Dalam satu kesempatan Prabowo bahkan mau berjoget di mana sejauh ini kita tidak pernah melihat sosok beliau yang seperti itu. Jika saat ini terdapat pergeseran positif bagi paslon 02, sesungguhnya ini mengindikasikan meningkatnya citra positif pasangan tersebut di mata masyarakat," kata Firman.
Selain itu, Firman menilai migrasi suara biasanya terjadi karena program yang ditawarkan kandidat lain dirasa lebih realistis dan relevan dengan masyarakat.
Dia menilai Jokowi sebagai petahana tampak ingin mempertahankan dan melanjutkan programnya yang selama ini dianggap baik. Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi berusaha berfokus pada isu ekonomi dan kesejahteraan yang dianggap menjadi titk lemah pemerintahan saat ini.
Firman juga menekankan migrasi suara bisa terjadi akibat mesin politik seperti partai pendukung dan jaringan relawan yang terus bergerak tanpa batas untuk meyakinkan para pemilih. Menurutnya gerakan rewalan masing-masing kubu paslon berpengaruh besar menarik dukungan terutama bagi para undecided voters dan swing voters.
"Bahkan menurut saya kerja tim sukses dan parpol itu tidak semilitan para jaringan relawannya. Jaringan relawan di pelosok terbukti bekerja lebih militan dan luas lagi untuk meraih para pemilih yang tak terjangkau," kata Firman.
Hal itu juga diakui pendiri sekaligus Direktur Rumah Demokrasi, Ramdansyah. Dia menganggap jaringan relawan dan simpatisan paslon 02 lebih militan dalam mempromosikan kandidat dukungannya.
"Pasangan Prabowo-Sandi memang fokus mendekati undecided voters terutama kelompok tak tersentuh, seperti contohnya dengan mendekati kelompok emak-emak. Ini merupakan counter-strategy paslon 02 untuk mengambil hati undecided voters atau kelompok tak tersentuh lainnya," kata Ramdansyah.
Menurut dia, kaum emak-emak bahkan semakin hari semakin emosional dan militan. Kaum tersebut ibaratnya menjadi identitas politik tersendiri bagi lawan petahana.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Sabtu, 11 Februari 2023 18:23 WIB
Kader AMPI Riau Diminta Satu Suara Menangkan Pencapresan Airlangga Hartarto
Jum'at, 24 Februari 2023 21:30 WIB
Resmi Usung Anies Baswedan, Ini Harapan Kader PKS Riau
Senin, 31 Oktober 2022 22:04 WIB
MK: Menteri Nyapres tidak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden dan Cuti
Senin, 31 Oktober 2022 17:11 WIB
PPP Siap Dukung Erick Thohir Maju Pilpres 2024
Senin, 11 April 2022 06:04 WIB
Pilpres Prancis Sengit, Macron-Le Pen Diprediksi Bertarung Putaran 2
Sabtu, 05 November 2022 13:49 WIB
Belum Ada Arahan Pusat ke Daerah Soal Pencapresan Prabowo - Cak Imin di Riau
Rabu, 22 Maret 2023 14:29 WIB
DPW PKS Riau Ajak Relawan Berkolaborasi Menangkan Anies Baswedan
Selasa, 06 Desember 2022 07:20 WIB
Gerindra Berharap Jokowi Endorse Prabowo Capres
Kamis, 27 Oktober 2022 19:03 WIB
KIB di Riau segera 'Duduk Bareng', Apa yang akan Dibahas?
Senin, 13 Juni 2022 07:24 WIB
Hanya Gerakan Sorak Politik, Projo Tidak Bisa Pengaruhi Konstelasi Pilpres 2024
Jum'at, 10 Februari 2023 20:37 WIB
Politisi PDIP Sebut Koalisi Perubahan Tidak Jelas Ide Perubahannya
Senin, 24 Oktober 2022 15:32 WIB
Struktural PDIP Riau Dilarang Bicara Dukung Mendukung Capres
Senin, 10 Oktober 2022 17:51 WIB
Airlangga-Puan Jalan Bareng di Monas Tanda PDI P Bakal Gabung KIB? Ini Penjelasan DPP Golkar
Sabtu, 14 Januari 2023 19:02 WIB
Pengamat: Puan Sadar Dirinya Belum Mendapat Tempat di Hati Rakyat
Rabu, 04 Januari 2023 09:04 WIB
Koalisi Perubahan Masih Komit Usung Anies, Tapi Soal Wakil PKS Inginkan Aher
Minggu, 28 Agustus 2022 16:31 WIB
DPC PKB Rohul Gaspool Sosialisasi Muhaimin Next Presiden 2024
Selasa, 13 Desember 2022 15:42 WIB
Fungsionaris Golkar Riau Wajib Sosialisasikan Airlangga untuk Pilpres 2024
Jum'at, 16 Desember 2022 14:59 WIB
PPP Riau Belum Bergerak Soal Pilpres, Fokus Menangkan Pileg 2024
Minggu, 28 Agustus 2022 10:01 WIB
Rakernas PAN Umumkan 9 Rekomendasi Bakal Capres: Zulhas hingga Anies
Jum'at, 24 Maret 2023 11:44 WIB
Kontras: Dukungan Budi Gunawan Bisa Disalahgunakan Jadi Instruksi Menangkan Prabowo di Pilpres
Jum'at, 14 Oktober 2022 13:32 WIB
Kader PAN Riau Tunggu Arahan DPP terkait Capres 2024
Sabtu, 22 Oktober 2022 10:42 WIB
Apa Kabar Koalisi Gerindra dan PKB di Riau?
Kamis, 02 Maret 2023 13:44 WIB
Demokrat Resmi Deklarasikan Anies Capres 2024
Senin, 26 September 2022 13:06 WIB
Ditanya Masa Depan KIB, Zulkifli Hasan: Nanti Aja Itu
Minggu, 12 Februari 2023 18:30 WIB
PKB Dekati Golkar, Kader di Riau Tunggu Arahan Pusat
Rabu, 30 November 2022 10:16 WIB
Jokowi Sebut Pemimpin Pikirkan Rakyat Rambutnya Putih, Relawan Ganjar di Riau Makin Semangat
Kamis, 03 November 2022 19:51 WIB
56 Persen dari Penduduk Indonesia, Jawa Masih Jadi Kunci di Pemilu 2024
Minggu, 12 Maret 2023 20:53 WIB
Gus Ali Matangkan 'Perjodohan' Prabowo-Muhaimin di Ponpes Bumi Sholawat
Senin, 30 Januari 2023 15:35 WIB
PBB Sodorkan Prof Yusril Jadi Wakil Puan, Ini Respon PDIP Riau
Kamis, 22 Desember 2022 20:12 WIB
Anies Baswedan Dianggap Curi Start, Nasdem Tetap Lanjut Sosialisasi
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Selasa, 23 April 2024
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
Selasa, 23 April 2024
Bahas Cooling System Pemilu, Korum PPI Riau Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
Selasa, 23 April 2024
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Selasa, 23 April 2024
Gelar Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit, Aspek-Pir Riau Angkat Tema Kecantikan
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
02
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
03
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
04
Rabu, 17 April 2024 22:47 WIB
Diduga Mabuk saat Nyetir, Bripka YI Tabrak Pagar Dinas Peternakan Riau
05
Kamis, 18 April 2024 22:32 WIB
Dua Kios Aksesoris Mobil di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Ludes Terbakar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita