BANGKINANG (CAKAPLAH) - Meski jadwal pemilihan Wakil Bupati Kampar sisa masa jabatan 2017-2021 semakin dekat, yakni 27 Juni 2019 sesuai tahapan dan masing-masing partai koalisi ingin mendudukkan kadernya sebagai Wakil Bupati Kampar sisa masa jabatan 2017-2022, namun sampai saat ini pembicaraan antar partai koalisi masih mencair dan adem-adem saja.

Hal itu diakui beberapa pimpinan parpol koalisi kepada CAKAPLAH.COM. Ketua DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri, SAg ketika ditanya mengenai perkembangan menjelang pemilihan Wabup Kampar sisa masa jabatan 2017-2022, mengatakan, sejauh ini pembicaraan antar Parpol koalisi, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PPP, PKS dan PKB masih lancar dan cair. Masing-masing parpol sedang melakukan proses untuk mengerucutkan nama yang layak dipercaya mendampingi Bupati Catur Sugeng Susanto.

Kondisi itu juga diakui Ketua DPD PKS Kampar Tamarudin, SPdI. "Karena partai koalisi dari awal terbantu komunikasi, sampai hari ini segala sesuatu disepakati,
belum ada deadlock, mengalir saja," ujar Onga Tamar, panggilan akrabnya.

Mengenai desas-desus telah adanya poros-poros diantara parpol koalisi Tamarudin mengatakan bahwa pembicaraan antara partai koalisi masih berjalan. "Saya belum berani katakan ada polarisasi seperti itu," ulasnya.

PKS kata Ustad Tamar tetap mengedepankan kepentingan daerah dalam pemilihan Wabup Kampar yang baru. "Bagaimana proses ini memberikan dampak aktif bagi daerah, bagaimana terbangun sinergisitas berbagai kalangan di Kampar," imbuhnya.

Menurutnya, sisa masa jabatan tiga tahun adalah waktu sangat pajang. "Bagaimana sikap yang arif, masukan, aspirasi bisa disikapi dengan bijaksana," katanya.

Mengenai kriteria Wabup yang diinginkan PKS Kampar, Tamar mengatakan, intinya bagaimana membantu bupati menuntaskan periode jabatan sehingga beri akselerasi pembangunan Kabupaten Kampar. "Akan dilihat sisi mana yang akan bisa membantu. Kita belum ke politisi atau unsur tertentu atau lebih dimana support bupati sekarang," tutur Tamar.

Menurutnya lagi, kalau dilihat di lapangan, masyarakat sangat menantikan dan menunggu bagaimana pengisian posisi Wabup yang kosong sekarang. "Bagaimana mengakomodir keinginan masyarakat sehinggga diproses sebaik-baiknya. Masyarakat diharapkan sabar menunggu, jangan terpecah antar kelompok," pungkasnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kampar Feri Adiyanto, S.Sos juga memgakui bahwa pembicaraan antar parpol koalisi masih cair meskipun beredar kabar masing-masing parpol ngotot mengajukan kadernya mengisi posisi Wabup Kampar.

"Rapat parpol koalisi tak begitu alot, cair, ini memikirkan Kampar ke depan, tidak mementingkan sekelompok orang," ucap Feri menceritakan kondisi rapat tertutup pimpinan parpol koalisi Azis-Catur yang digelar Senin (25/3/2019).

Menurutnya, Gerindra mempunyai peluang yang sama dengan parpol lain. Namun Feri berharap parpol koalisi yang lain memberi peluang kepada kader Gerindra sebab di posisi bupati dari parpol koalisi yang terbesar pertama jumlah kursinya yakni Golkar dan sangat wajar jika posisi Wabup kepada parpol dengan jumlah kursi terbanyak kedua di koalisi Azis Catur yakni Gerindra. "Semoga lempang, ini bukan mencari pemimpin dari nol tapi pengisian," ulas Feri.

Dari informasi yang berkembang, Golkar memiliki beberapa nama yang dijagokan untuk diajukan sebagai bakal calon Wabup Kampar diantaranya anggota DPRD Riau yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Kampar H Masnur, SH, Ketua DPD Partai Golkar saat ini yang juga Ketua DPD Partai Golkar Ahmad Fikri, S.Ag, Ketua Partai Koalisi Azis Catur yang juga Ketua Panitia Pemilihan Wakil Bupati Kampar Repol, SAg.

Ketiganya sedang berjuang agar duduk menjadi anggota DPR RI (H Masnur), anggota DPRD Riau (Ahmad Fikri) dan sebagai anggota DPRD Kampar (Repol).

Sementara dari Partai Gerindra beredar nama Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kampar Feri Adiyanto, S.Sos, Sekretaris DPC Gerinda Kampar yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, ST.

Dari PPP beredar dua nama anak Almarhum Bupati Kampar H Azis Zaenal yakni Afrizal Hidayat dan Yuyun Hidayat, ST, MSc. Keduanya saat ini juga tengah berjuang duduk di parlemen. Afrizal maju sebagai Caleg DPR RI dan Yuyun maju sebagai Caleg DPRD Riau dari PPP.

Dari PKS terdapat nama Ketua DPD PKS Kampar Tamarudin, S.PdI dan anggota DPRD Kabupaten Kampar H Syahrul Aidi Maazat. Keduanya sedang berjuang maju sebagai Caleg DPRD Riau dan DPR RI.

Sementara itu Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kampar Suharmi Hasan juga berkeinginan merebut posisi Kampar 2. Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan pimpinan parpol dan didukung rekan-rekannya di DPRD Kabupaten Kampar.

Sedangkan Partai Nasdem, Ketua DPC Partai Nasdem Syamsul Muhkamar kepada media ini mengakui bahwa DPC Nasdem Kampar telah memutuskan dua nama dan telah diajukan ke DPP Nasdem di Jakarta agar segera mendapatkan rekomendasi DPP untuk disampaikan ke koalisi dan panitia pemilihan.