BANGKINANG (CAKAPLAH) - Gubernur Riau H Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Edi Natar Nasution mengunjungi Kabupaten Kampar, Senin (8/4/2019). Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Kampar, Syamsuar berjanji mendukung pembangunan dan membenahi sejumlah hal di kabupaten tertua di Provinsi Riau itu.

Kunjungan perdana Gubri dan Wagubri periode 2018-2023 ke kabupaten/kota pasca dilantik pada 20 Februari 2019 lalu itu disambut oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, Forkopimda Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, serta ninik mamak, tokoh masyarakat Kabupaten Kampar.

Dalam kunker ini Gubri juga didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo yang baru saja dinobatkan sebagai Datuok Panglimo Sultan Dirajo oleh Persukuan Bendang Kenegarian Air Tiris pada Senin (9/4/2019) pagi.

Penyambutan di Balai Adat Kabupaten Kampar ini diawali dengan makan bersama dengan hidangan dulang berkaki tiga dan dilanjutkan dengan basiacuong sebagai penghormatan bagi tamu yang istimewa.

Gubernur Riau Syamsuar Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kampar dan seluruh pihak atas sambutan masyarakat di Negeri Serambi Mekkah. 

"Sebagai Gubernur terpilih, kami bersama bapak Edi Natar mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang telah memberikan dukungan kepada kami. Semoga kepercayaan masyarakat Kampar dapat kami laksanakan dengan penuh amanah," ucap Syamsuar yang juga merupakan salah seorang "ughang samondo" karena istrinya berasal dari Kabupaten Kampar.

Ia menambahkan, sebagaimana yang telah kita lihat selama ini, banyak tumpuan dan harapan masyarakat untuk peningkatan dan perbaikan jalan, jembatan, dermaga, sekolah dan fasilitas kesehatan.

"Ini menjadi perhatian agar kita dapat membenahi, ini adalah pekerjaan besar bagi kita semua, yang terpenting seluruh daerah memiliki satu visi dan misi membangun Riau," cakap mantan Bupati Siak dua periode itu.

"Saya tahu kondisi Kabupaten Kampar, dengan 21 kecamatan dan 800 ribu lebih penduduk, tentunya dana APBD Kampar tidak mencukupi. Kedepan bagaimana kita dapat menyatukan visi dan misi prioritas pembangunan di daerah," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait yang saat dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kampar seperti kondisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun program pembangunan lainnya.

"Dimana kami menaruh harapan yang sangat besar kepada Gubernur Riau dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur dan pembangunan lainnya," ungkap Catur Sugeng Susanto.

Ia menambahkan, di wilayah Kabupaten Kampar terdapat 334 kilometer jalan provinsi. Dengan jalan sepanjang itu dan memiliki fungsi yang sangat vital dan strategis, namun saat ini sudah banyak yang mengalami kerusakan bahkan rusak berat sehingga menggangungu arus lalu lintas barang dan manusia.

Catur juga membeberkan masih ada jembatan gantung yang saat ini masih belum selesai kelanjutan pembangunannya dan ia berharap Pemprov Riau segera menyelesaikan pembangunannya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan insentif dan pakaian adat secara simbolis kepada ninik mamak oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau dan Bupati Kampar.