PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski para guru sertifikasi masih tetap melakukan menuntut dibayarkannya Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) akan tetapi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap keukeh menunggu surat balasan dari kementerian terkait yang telah ditemuinya belum lama ini.

“Jadi hasil konsultasi kemarin dengan beberapa kementerian kan masih ada berbeda-beda penafsirannya. Makanya sampai saat ini kita menunggu surat balasan resmi dari kementerian terkait baik Kemendikbud, Kemendagri, Kemenpan RB dan Kemenkum HAM,” kata Plh Sekko Pekanbaru, Azwan, Senin (8/4/2019).

Azwan menambahkan, dirinya yang ikut mendampingi perwakilan guru ke Kementerian terkait memang belum mendapatkan titik terang. Apakah TTP yang dituntut para guru boleh dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru.

“Kita kan tak bisa katanya, katanya saja. Setelah kita konsultasi, tentu harus ada surat balasan resmi dari Kementerian. Marilah kita sama-sama menunggu,” cakapnya.

Azwan yang untuk sementara ini menggantikan posisi HM Noer menambahkan, sebelumnya para guru sertifikasi sudah melakukan komitmen untuk tidak lagi menggelar aksi dengan turun ke jalan lagi.

“Apalagi ini kan sedang berlangsung Ujian Nasional. Jangan sampai komitmen yang dibuat para guru juga dilanggar lagi dan mengganggu proses belajar mengajar di sekolahan,” imbuhnya.

Selain meminta para guru untuk bersabar, Azwan juga mengharapkan para guru tersebut bisa menyampaikan tuntutan secara elegan. “Harapan kami, jangan demo lagi dan mengancam pelaksanaan UN. Apalagi Pak Walikota juga sudah mengeluarkan instruksi,” pungkasnya.