PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo - Sandi Riau, Tengku Zulmizan Assegaf menganggap bahwa pertemuan Prabowo dan UAS kemarin merupakan "kode keras' kemenangan Paslon Capres nomor 02 pada Pilpres tahun 2019 ini.

Politisi PAN ini mengaku pihaknya sangat senang dengan adanya doa dan pertemuan dari ustaz kondang asal Riau tersebut kepada Prabowo Sandi.

"Kode keras dari UAS yang secara lugas dapat dimaknai sebagai dukungan kepada Prabowo-Sandi. Tentu saja sangat menggembirakan kami sebagai tim pemenangan dan membuat kami semakin optimis dalam berjuang," kata Zulmizan kepada CAKAPLAH.com, Jumat (12/4/2019).

Zulmizan mengatakan, UAS adalah ulama panutan yang punya banyak pengikut yang bukan sekedar penggemar. Hal ini membuat optimisme BPP untuk memenangkan Prabowo di Riau semakin besar.

"Suluh inilah yang ditunggu- tunggu ulama lainnya dan ummat sebagai penerang jalan dengan adanya dukungan UAS, perasaan kami insya Allah kemenangan sudah semakin dekat dan sebagian beban berat perjuangan serasa terlepas," imbuhnya.

Sebelumnya Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Ustaz Abdul Somad. Pertemuan tersebut disiarkan oleh TvOne dan channel Tafaqquh video, Kamis (11/4/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto banyak meminta pandangan kepada UAS tentang pencalonan dirinya sebagai calon presiden, dan meminta doa agar ikhtiarnya lancar.

UAS menegaskan bahwa dia selalu mengikuti ijtima ulama dan mendukung pilihan dari ijtima ulama.

"Saya dimana-mana ceramah banyak orang menyerukan Prabowo.. Prabowo... Dan ada dua ulama yang sangat saya hormati, beliau tidak tenar, bapak tidak kenal dengan beliau, dan saat saya berkunjung beliau membisikkan di telinga saya 'Prabowo'," kata UAS lagi.

Dalam kesempatan itu, UAS memberikan dua buah hadiah kepada Prabowo Subianto.  Ia menyebutkan tidak bisa memberi banyak tapi diharapkan bisa membawa manfaat.

Dua buah hadiah tersebut adalah minyak gaharu. Saat itu, sebelum diserahkan, UAS membuka dan mengoleskan langsung ke tangan Prabowo. Dan Prabowo terlihat menghaturkan 10 jari tanda terima kasih ke UAS.

Hadiah kedua adalah tasbih yang dikatakan UAS terbuat dari batu asal Persia dan merupakan tasbih kesayangannya. Tasbih tersebut berwarna hijau kekuningan.

"Jangan bapak bawa di depan umum, nanti dikira pencitraan, tapi pergunakanlah di malam hari, baca Laaillahaillallah," kata UAS sambil menaruh tangannya di dada Prabowo.

Dalam video tersebut Prabowo yang menerima kedua hadiah itu terlihat berkaca-kaca.

UAS mengatakan, hadiah adalah untuk mengingatkan seseorang kepada orang lain, maka berilah cenderamata yang kita miliki paling kita sukai. Dan itu yang dilakukan UAS ke Prabowo.

Tak hanya itu, UAS  meminta dua hal ke Prabowo jika ia diberikan Allah amanah memimpin Indonesia lima tahun kedepan.

"Saya cuma minta dua, yang pertama jangan panggil saya untuk berceramah di Istana, biarkanlah saya berceramah ke hutan-hutan, kampung ke kampung, itulah saya inginkan. Kedua, jangan beri saya jabatan. Itu saja dua permintaan saya ke Bapak, jika Bapak menjadi Presiden nantinya," harap UAS yang diaminkam Prabowo.

Ustaz Abdul Somad dan Prabowo kemudian berdoa yang dipimpin Ustaz Abdul Somad. Setelah itu mereka bersalaman.