Gerakan Salat Subuh Berjemaah dan Munajat 212 untuk Keselamatan Bangsa.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selesai salat Subuh, jemaah Masjid Raya Annur Riau mengikuti dan mendengarkan tausiah yang disampaikan beberapa ulama Riau. Di antaranya Ustaz Zulhusni Domo, Ustaz Yulisman, Ustaz Siadul Amin, dan beberapa ulama lainnya.
Kegiatan ini ditaja oleh Forum Umat Islam (FUI) Riau, dalam rangka bersilaturrahim dan mendoakan Indonesia yang sebentar lagi akan melakukan pemilihan pemimpin. Kegiatan ini bertajuk Gerakan Salat Subuh Berjemaah dan Munajat 212 untuk Keselamatan Bangsa.
Dalam tausiah tersebut, para ulama menyampaikan berbagai nasihat kepada jemaah. Mulai dari ajaran aqidah, fiqih, kepemimpinan dalam Islam, dan sebagainya. Tausiah tersebut juga mengajak masyarakat untuk bersama ulama dan umara.
"Dalam menjalani dunia yang fana ini, jemaah harus bersatu dalam Alquran dan Assunnah," kata Ustaz Yulisman saat menyampaikan tausiahnya.
Selain itu jemaah juga diajak untuk taat terhadap pemimpin. Karena tanpa ketaatan, pemimpin sendiri tidak akan bermanfaat. Demikian juga jemaah juga tidak dapat terbentuk jika tidak ada pemimpinnnya.
Sementara itu Ustaz Saidul Amin mengatakan bahwa dalam menyelenggarakan negara, peran agama tidak bisa dipisahkan. Negara dapat hancur jika pemimpin dipisahkan dari ulama.
Demikian juga yang disampaikan Ustaz Yana Mulyana, bahwa saat ini banyak dibicarakan soal kepemimpinan Indonesia yang sebentar lagi akan ditentukan. Untuk itu umat tidak bisa tutup mata dengan Pemilu mendatang.
"Kita tidak boleh terpecah belah karena ini. Kita sudah ditunjukkan dua orang terbaik dan tugas kita untuk memilih," sebut Yana.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Serba Serbi, Politik |