Mur di jembatan Siak IV banyak dicuri.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca hilangnya sejumlah mur baut dan beberapa komponen jembatan Siak IV, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau akan memasang CCTV di beberapa sudut jembatan bernama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah itu.
Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, mengatakan bahwa pemasangan CCTV itu untuk memantau setiap pergerakan yang terjadi di jembatan yang sudah menjadi ikon Kota Pekanbaru itu.
Termasuk memberikan peringatan kepada orang yang sering mencuri di jembatan yang menghubungkan jalan Sudirman dengan Jalan Sembilang itu.
“Yah kita akan segera memasang CCTV, agar setiap pergerakan atau kondisi di jembatan terpantau. Akhir-akhir ini sering terjadi pencurian peralatan yang terpasang di jembatan, jadi nanti bisa terekam siapa pelaku yang selama ini mencuri di jembatan Siak IV,” ungkap Dadang.
“Seandainya nanti terjadi lagi pencurian di jembatan itu dan terekam CCTV, kita akan serahkan ke pihak kepolisian. Tentunya kita minta aparat keamanan bisa menangkap pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat. Karena telah membuat jembatan kita ini rusak bahkan bisa membahayakan pengguna jembatan,” tambah Dadang.
Untuk pemasangan CCTV ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Provinsi. Dimana lokasi yang tepat untuk pemasangannya, sehingga terpantau di semua titik. Ini dilakukan juga untuk keamanan masyarakat.
“Kita kerjasama dengan Dishub Kota Pekanbaru dan provinsi, secepatnya dibahas bersama,” kata Dadang.
Lebih jauh dikatakan Dadang, aksi pencurian yang terjadi dalam beberapa hari ini, tidak saja mur baut jembatan yang hilang, tapi juga reling kabel atau penutup kabel juga lenyap. Selain itu penangkal petir juga hilang, dan sudah dua kali dicuri.
“Itu penangkal petir sudah dua kali hilang, sekarang sudah diganti lagi. Reling kabel juga lenyap dicuri, kelakuan orang seperti ini tentu sangat merugikan kita. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kestabilan jembatan kita ini," harap Dadang.
Ia menjelaskan, dari 90 baut antara Abutmen dengan pilar 11 banyak ysng hilang. Satu titik ada yang hilang 14 buah, ada yang 8 buah dan 4 buah. "Kita tidak ingin jembatan ini membahayakan. Karena itu kita sudah minta pihak kontraktor menggantinya,” katanya.
“Selain mengganti mur baut itu, kita juga sudah meminta pihak kontraktor berkoordinasi apakah jembatan ini masih layak guna setelah hilangnya mur baut itu. Untuk sementara masih layak, tapi perlu segera ada pengganti mur baut yang hilang,” tambahnya.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Riau, Kota Pekanbaru |