ANBARU (CAKAPLAH) - Forum Berbagi Ilmu Indonesia (FBII) Riau Chapter kembali menggelar kegiatan Ruang Bakti Pendidikan untuk ketiga kalinya, dengan slogan "Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 untuk Pendidikan Lebih Baik", di Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Kegiatan Ruang Bakti Pendidikan berlangsung selama lima hari, dari 10-14 April 2019.
Untuk menuju Desa Bakau Aceh, rombongan menghabiskan waktu selama 11 jam dari Pekanbaru. Dimana 9 jam perjalanan darat menggunakan bus, dan 2 jam perjalanan jalur air yang dikelilingi hutan bakau.
Seperti kegiatan sebelumnya, Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 diikuti oleh berbagai macam kalangan, mulai siswa SMA, mahasiswa dan karyawan yang telah rela meluangkan waktu untuk mengabdi di bidang pendidikan.
"Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 kali ini diikuti sebanyak 42 relawan dari 219 pendaftar," kata Ketua Umum FBII untuk Ruang Bakti Pendidikan #Vol3, Ivan Oktabi kepada CAKAPLAH.com, Selasa (16/4/2019).
Dia mengatakan, kegiatan Ruang Bakti Pendidikan sebagai kepedulian FBII terhadap pendidikan di Indonesia khususnya Provinsi Riau yang jauh dari harapan.
"Tapi kegiatan kali ini agak berbeda dari sebelumnya. Kemarin kita bagi dua tim yang disebar di dua dusun. Di dusun Sendawa yang memiliki 1 SD dan 1 SMP dan dusun Sabak Terusan ada 1 SD," katanya.
"Kita berharap ke depannya semakin banyak orang-orang yang turut serta peduli terhadap pendidikan anak Indonesia, baik itu menjadi relawan ataupun menjadi donatur, serta kepedulian pemerintah terhadap laporan-laporan yang masuk mengenai infrastruktur di sekolah yang kami lihat masih jauh dari kata layak," harapnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Ruang Bakti Pendidikan #Vol3 Kuriawan Effendi mengatakan, dari hasil kegiatan yang dilakukan masih banyak orang-orang yang peduli dengan pendidikan anak-anak Indonesia, namun masih sulit menemukan wadah untuk menyalurkannnya.
"Makanya kami FBII hadir untuk memberikan wadah untuk orang tersebut, serta mengajak pra donatur dan masyarakat agar lebih peduli dengan pendidikan adik-adik kita yang kurang beruntung," ujarnya.
Dia menyampaikan, kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut diisi dengan kegiatan belajar mengajar di SDN 037 dan SDN 004 Bakau Aceh, serta SMP Satu Atap Bakau Aceh.
"Alhamdulillah proses belajar mengajar berlangsung sangat penuh suka cita dengan metode fun learning yang dimiliki setiap relawan FBII," ungkapnya.
Selain belajar, FBII juga memberikan berbagai donasi kepada pihak sekolah sebagai bentuk dukungan kepeduliaan yang FBII terima dari berbagai donatur.
"Bantuan yang kita berikan mulai dari tas sekolah baru sampai dengan buku pelajaran dan buku tulis. FBII juga memberikan bantuan Iqra kepada Masjid Bakau Akan," katanya.
Muskan, selaku salah satu guru di SDN 037 Bakau Aceh sangat mengapresiasi kegiatan dari FBII selama di Desa Bakau Aceh.
"Banyak mahasiswa yang sudah datang kemari dan kurang berkesan, ketika kawan FBII datang banyak perbedaan yang kami rasakan dengan mahasiswa KKN yang pernah kemari, seperti banyak kegiatan yang dilakukan untuk anak-anak sekolah dan kegiatan masyarakat," ungkapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir |