Gedung Bank Riau Kepri
|
(CAKAPLAH) - Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Riau mendukung komitmen Gubernur Riau H Syamsuar untuk melakukan konversi Bank Riau Kepri (BRK) menjadi bank syariah. Namun disisi lain, IAEI Riau masih mempertanyakan keseriusan Dirut BRK Irvandi Gustari dan timnya dalam melakukan konversi ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPW IAEI Riau, Boy Syamsul Bahri, kepada CAKAPLAH.com baru-baru ini.
"Kita tahu gubernur Syamsuar sebagai pemegang saham utama BRK sudah ada komitmen untuk mengembangkan ekonomi syariah dalam bentuk konversi dari model bisnis bank umum menjadi syariah. Namun, apakah komitmen ini disambut dengan sepenuh hati atau setengah-setengah saja oleh Dirut dan timnya?" ujar Boy.
Jika dilihat dari rekam jejak Irvandi Gustari selama ini, menurut Boy, sebelum Syamsuar jadi Gubernur Riau Irvandi condong ingin spin off BRK, tak mau konversi. Namun saat Syamsuar terpilih jadi Gubernur Riau yang baru, tiba-tiba Irvandi pun berubah mendukung konversi.
"Kita bisa tahu dari rekam jejak Dirut dan timnya. Dulu ternyata Dirut hanya mau spin off, tak mau konversi. Sekarang ketika Syamsuar pegang kepemimpinan, dia (Irvandi) pun merespon dengan cepat untuk melakukan konversi," tukas Boy.
Boy pun mempertanyakan cepatnya respon Irvandi atas keinginan Syamsuar untuk konversi tersebut.
Kata Boy, "Dirut awalnya tidak mau konversi lalu tiba-tiba mau. Apa perubahan cepat itu sudah didukung dengan studi kelayakan konversi bank syariah atau belum. Kalau sudah ada studi kelayakannya, ya silahkan dilanjutkan. Kalau belum ada, itu bahaya sekali."
Ketika disebutkan bahwa Irvandi bakal habis jabatan pada 22 April 2019 ini, Boy mengatakan bahwa silahkan saja Irvandi untuk mengikuti fit and proper tes direksi lagi.
"Ya kita objektif saja. Kalau memang ia mau ikut seleksi Dirut lagi ya silahkan. Tapi sebaiknya, antara direksi, komisaris dan pemegang saham bank itu harus sehati supaya target perusahaan bisa dicapai dengan baik," tutupnya.
Lalu, apa kata Irvandi tentang konversi ini? Di ruang kerjanya beberapa waktu lalu, Irvandi menyebutkan bahwa dirinya sudah menyiapkan kajian tentang konversi ini.
"Saya sudah siapkan semua kajian. Dan saya lihat (konversi) lebih mudah karena kita sudah punya produk (syariah) semua dan asetnya sudah saya naikkan dua setengah kali lipat," kata Irvandi.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Ekonomi |