PEKANBARU (CAKAPLAH) – Partai Gerinda berpeluang meraih dua kursi di DPRD Provinsi Riau dari Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru hasil Pemilu Legislatif 17 April 2019.
Hal tersebut berdasarkan dari hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Indos Konsultan Yogyakarta.
Dikatakan Humas Indos Yogyakarta, Muhammad Rendi, hitung cepat yang dihimpun oleh Indos Yogyakarta dengan jumlah total suara dari 113 TPS sebesar: 4.038 suara. Ia mengatakan Gerindra berpeluang mendapatkan dua kursi dapil Pekanbaru dengan suara partai diperkirakan sebesar 21,3 persen.
Dijelaskan Rendi lagi, bahwa diketahui jumlah TPS Kota Pekanbaru sebanyak 2.448 TPS dengan jumlah DPT 518.013 orang. Sementara menurut dia, diperkirakan jumlah pemilih yang datang ke TPS yang menyalurkan hak suaranya dari jumlah DPT tersebut sekitar 80 persen.
Sehingga dari hasil hitung cepat hingga pukul 02.00 Kamis dini hari tadi, total suara Partai Gerindra 4.038 suara di 113 TPS sampel. Jika dirata-ratakan, 4.038 suara dibagi 113 TPS didapat hasil 36 suara Partai Gerindra di setiap TPS di Kota Pekanbaru.
“Berangkat dari angka rata-rata tersebut suara yang akan memilih Partai Gerindra di 2.448 TPS sebesar 88.128 suara,” paparnya.
Selain itu, dari jumlah DPT Kota Pekanbaru yang 518.013 jiwa, partisipasi pemilih sangat tinggi di Pileg tahun 2019 ini yaitu 80 persen. Sehingga total pemilih yang datang ke TPS berjumlah 415.000 orang. Untuk DPRD Kota Pekanbaru Partai Gerindra mendapatkan 21,3 persen.
Dijelaskan Randi bahwa dari perolehan 4.038 suara dari 113 TPS sampel tersebut, Muhammad Aulia mengungguli perolehan suara dibandingkan Caleg di Dapilnya. Yakni sebesar 1.858 suara atau 46 persen. Selanjutnya perolehan suara terbanyak kedua diperoleh nomor urut 2, Taufik Arrakhman.
“Muhammad Aulia diperkirakan akan dapat suara pribadi 45.000 suara,” tutup Rendi.