Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengaku prihatin masih adanya oknum masyarakat yang perang status di media sosial terkait pelaksaan Pemilu serentak 2019. Padahal, dirinya berharap pasca pemilu seluruh masyarakat bisa saling menjaga silaturahmi.
“Saya prihatin dengan hal tersebut. Meski pada pertarungan itu pasti ada kalah dan menang, tapi ini adalah proses. Saya berharap jangan diteruskan lagi, karena pelaksana pemilu tentu sudah bekerja dengan baik dan sesuai SOP. Jadi mari kita tunggu hasil Realcount dari KPU yang jelas-jelas terlegitimasi,” kata Firdaus, Jumat (19/4/2019).
Firdaus menambahkan, pada saat dirinya melakukan pantauan, pihaknya menemukan banyak TPS yang kurang surat suara. Hal ini tak lain karena antusias masyarakat Pekanbaru yang ingin ikut dalam pesta demokrasi ini.
Bahkan diperkirakannya, tingkat pemilih di Kota Pekanbaru yang hanya ditargetkan 77,5 persen justru bisa mencapai 82 persen lebih. Namun, persoalan surat suara kurang tersebut sudah diberikan solusi dengan pemungkutan suara lanjutan (PSL) bagi yang belum memilih.
“Solusi sudah ada, tinggal melaksanakannya. Untuk mereka yang memiliki hak pilih dan sudah mendaftar kemarin tapi tak bisa mencoblos karena surat suara kurang, ayo ke TPS lagi agar bisa mencoblos,” cakapnya.
Dengan hal tersebut, Wako kembali mengingatkan warga Pekanbaru khususnya tidak 'berperang' melalui media sosial atau dunia nyata. Firdaus mengajak masyarakat untuk menghormati segala hasil tersebut karena bagaimanapun ini adalah pilihan rakyat.
“Hentikanlah menyebar informasi yang belum valid yang justru akan menimbulkan polemik baru. Tunggu saja hasil resmi dari KPU yang sedang bekerja. Bermedia sosial itu menjalin silaturahmi dan mendekatkan yang jauh, bukan sebaliknya. Mari kita sukseskan Pemilu ini tuntas dan selesai,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |