Nugroho Noto Susanto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hiruk pikuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 memang menguras energi masyarakat tanah air. Mulai dari saling klaim kemenangan hingga dugaan kecurangan di berbagai daerah.
Tak hanya itu, kejadian tak terduga juga dialami banyak penyelenggara pemilu, mulai dari pingsan karena kelelahan hingga menjemput ajal saat melaksanakan tugasnya.
Hal ini juga terjadi di Provinsi Riau. Sejak 17 April 2019 lalu, tercatat sedikitnya sudah 22 petugas penyelenggara pemilu di daerah ini mengalami kemalangan.
Banyaknya petugas yang mengalami musibah dibenarkan Kordiv SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Nugroho Noto Susanto kepada CAKAPLAH.com, Senin (22/4/2019) di Pekanbaru. Dia mengatakan petugas yang meninggal dunia ada yang kecelakaan saat bertugas hingga terkena serangan jantung.
"Sampai saat ini data petugas KPU (KPPS) yang mengalami kemalangan ada 22 orang, lima diantaranya meninggal dunia saat bertugas," kata Nugroho.
Berikut data petugas KPPS KPU Riau yang kemalangan saat bertugas menyelenggarakan Pemilu serentak 2019 di Provinsi Riau:
1. Suratinizar, Ketua KPPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan,
Kabupaten Bengkalis, meninggal kecelakaan pasca tugas.
2. Yasen Andrys David, Ketua KPPS TPS 5 kelurahan Bengkalis, kota kabupaten Bengkalis meninggal dunia akibat serangan jantung.
3. Adrizon, Ketua KPPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru mengalami stroke saat penghitungan suara di TPS.
4. Ismi Susilawati, Ketua PPK Senapelan Kota Pekanbaru pingsan saat pleno tingkat kecamatan.
5. Sugiharto pingsan saat pleno Desa Gading Jaya, Kecamatan Tapung, kabupaten Kampar, dan dirujuk ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru.
6. Erwi, PPK Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan pingsan saat tugas pleno tingkat kecamatan.
7. Samaun, anggota KPPS 38 Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak mengalami stroke. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.
8. Umi Kalsum, Ketua KPPS 1 Desa Tasik Kecamatan Koto Gasib, kabupaten Siak terjatuh dari sepeda motor saat pulang dari TPS. Saat ini dirawat di rumah sakit Pangkalan Kerinci Pada.
9. Awaludi Sekretaris PPS di Kecamatan Langgam Pelalawan jatuh di kamar mandi saat istirahat sholat, kehilangan penglihatan. Saat ini yang bersangkutan sudah keluar rumah sakit dan penglihatan sudah kembali normal.
10. Annisa Sholehati, PPK Kecamatan Kuok pingsan saat pelaksanaan pleno dan langsung di bawa ke puskesmas terdekat.
11. Rani Hariani, anggota KPPS di TPS 1 Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas Pembantu desa Terbangiang.
12. Bakhtiar, anggota KPPS TPS 1 Desa Terbangiang, Bandar Petalangan, Pelalawan kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas Pembantu desa Terbangiang.
13. Ali Akbar, anggota KPPS TPS 1 desa Pada, kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti linglung (takut ketemu dengan Polisi dan orang lain) setelah menyelesaikan penghitungan suara sampai jam 5 subuh.
14. Umar Banu, Ketua KPPS 16 kelurahan Simpang Kanan, kecamatan Simpang Kanan, Rokan Hilir meninggal dunia.
15. Parma Areta, Anggota KPPS 17 Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu keguguran anak pertama, dan sekarang sudah pulang ke rumah dari rumah sakit menunggu jadwal kuret.
16. Ema, anggota KPPS 1 Desa Bedeng Sikuran, kecamatan Inuman, kabupaten Kuantan Singingi meninggal akibat kecelakaan, pulang dari menjalankan tugas.
17. Faisal ST, Ketua KPPS TPS 01 desa Kelurahan, Bangkinang Kota, kabupaten Kampar meninggal dunia malam sepulang pleno rekapitulasi kecamatan.
18. Desi Riya Sandi, Ketua PPS desa Setempat, kecamatan Salo, Kampar mengalami sakit karena kelelahan dan dirawat jalan.
19. Hamzah, PPS desa Pabenaan, kecamatan Kabupaten, Inhil jatuh di jembatan pada tanggal 18 April jam 02.00 WIB setelah pulang dari Sekretariat PPK, kondisi saat ini terkilir dan bengkak di bagian tangan dan pinggang.
20. Jumirah, petugas KPPS 03 desa Seresam, kecamatan Seberida, Inhu mengalami kelelahan fisik sehingga di rawat di rumah sakit.
21. Rina Kumala Sari, petugas PPS desa Kuala Cenaku kecamatan Kuala Cenaku, Inhu mengalami pingsan akibat kelelahan saat membawa logistik dari TPS ke kecamatan.
22. Susilawati ketua PPS kecamatan Batang Cenaku, Inhu dilarikan ke rumah sakit jam 03.00 WIB akibat faktor kelelahan.