PEKANBARU (CAKAPLAH) - Diam-diam tim transisi Gubernur Riau, mulai memanggil satu persatu kepala Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang kepala OPD Pemprov Riau kepada CAKAPLAH.COM. Pejabat tersebut meminta namanya tidak disebut itu. Ia mengatakan, dirinya telah dipanggil oleh tim transisi Gubernur Riau. Ia diwawancarai terkait dengan program kerja yang telah dijalankan dan rencana kerja ke depan yang akan dijalankan.

“Saya ada dipanggil, menjelaskan program kerja dan program yang akan dijalankan disesuaikan dengan visi misi Gubernur Riau. Tidak ada yang lain hanya menjelaskan program saja, kalau itu termasuk assessment saya tidak tahu. Tak mungkinlah itu assessment,” tuturnya.

“Biasanya kalau assesment itukan ada Panselnya (Panitia Seleksi), ini tidak ada hanya tim pak Gubernur. Kalau kami sebagai anak buah tentu siap menjalankan apa yang menjadi arahan gubernur,” tambahnya.

Disinggung siapa tim transisi yang mewawancarai menyampaikan program kerja itu, Ia enggan menjelaskan rinci, hanya saja salah satunya pejabat dari Pemkab Siak yang cukup dekat dengan Gubri Syamsuar.

Proses wawancara ini, katanya. dilaksanakan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Jalan Gajahmada Pekanbaru.

“Yah tim transisinya pak Gubernur. Memang ada salah satu pejabat Siak, pasti tahulah. Yang jelas kita siap menjalankan apa yang menjadi arahan gubernur,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi, saat dikonfirmasi terkait dengan adanya pemanggilan pejabat oleh tim transisi itu, mengaku tidak mengetahuinya. “Kalau itu saya no comment, saya saja baru tahu kalau ada pemanggilan pejabat. No comment kalau itu,” kata Sekda.

Dijelaskan Sekda, untuk pergantian pejabat itu hal yang biasa. Dan untuk assessment ada persetujuan Gubernur dan juga arahan dari Mendagri. Kalau sudah 6 bulan baru bisa ada proses assesment.

“Proses assessment kalau sudah enam bulan bisa. Tentu Gubernur yang menentukan,"kata Sekda.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, juga tidak mengetahui adanya pemanggilan pejabat dan assessment yang dijalankan oleh tim transisi.

Menurutnya untuk assesment pejabat biasanya ada pembentukan pansel. Sampai saat ini masih menunggu arahan gubernur untuk pembentukannya.

“Kalau itu saya tidak tahu, kalau assesment tentu ada Pansel. Belum ada arahan Gubernur untuk pembentukan Pansel, tentu kita menunggu perintah pimpinan,” kata Ikhwan.

Sementara itu, salah seorang tim transisi Gubernur Riau, Yan Prana saat dikonfirmasi lewat telfon selulernya terkait pemanggilan kepala OPD Pemprov Riau tersebut belum menjawab. Bahkan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak itu saat terlihat sudah membaca pesan WhatsApp CAKAPLAH.COM namun membalas dan memberikan komentar.