Ketua KPU Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia di Riau terus bertambah. Yang terbaru, satu orang petugas KPPS di Pekanbaru, Hazairin, wafat pada Senin (29/4/2019) malam. Dengan demikian sudah 9 orang petugas KPPS yang meninggal dunia.
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Anton Merciyanto mengatakan Hazairin
merupakan ketua KPPS 029 Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal dan asam urat, namun, memilih tetap bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan, 17 April lalu.
Selanjutnya, Anton mengatakan, dua hari setelah pencoblosan, sakit yang diderita Hazairin kembali kambuh. Ia kemudian pergi berobat dengan menggunakan sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan ia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kakinya patah.
"Besoknya, sakitnya kambuh. Nah dalam kondisi yang kambuh ini. Beliau dikabarkan nekat pergi berobat dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian di jalan jatuh, sehingga kakinya patah," kata Anton, Selasa (30/4/2019).
Setelah patah kaki, Hazairin kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Akan tetapi, malangnya, kondisinya kian memburuk karena belum bisa dioperasi dan mengakibatkan ia meninggal dunia malam tadi.
"Duka mendalam bagi penyelenggara, dengan data ini, untuk di Pekanbaru, yang sudah kita data ada tiga orang yang meninggal. Satu orang di Bukit Raya, kemudian dua lainnya di Kecamatan Tampan. Sementara yang sakitnya berjumlah enam orang," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |