BENGKALIS (CAKAPLAH) - Warga Bengkalis, Riau mulai mengeluhkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan sudah terjadi sejak beberapa minggu belakangan ini, namun mendekati bulan puasa harga-harga semakin mahal.

Seperti dikemukakan salah seorang ibu rumah tangga asal Desa Jangkang, Bengkalis, memang kebutuhan harian seperti gula, cabe, telur ayam dan bahkan ayam potong mengalami kenaikan harga.

"Ya pak kebutuhan harian pada naik jelang ramadan ini, kami juga minta pada pemerintah agar dapat melakukan pengecekan di pasar pasar tradisional karena kondisi ini sangat memberatkan bagi kami," kata Buk Ijah, Sabtu (4/5/2019).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan M.Jefri membenarkan adanya kenaikkan harga.

Dikatakan Jefri berdasarkan data mulai 26 April lalu sejumlah kebutuhan memang mengalami kenaikan, hal ini memang sering terjadi menjelang bulan puasa.

"Ya memang ada terjadi kenaikan menjelang puasa dan hari raya hal ini terjadi disebabkan karena permintaan meningkat atau banyak, kenaikan ini terjadi karena hukum ekonomi," cakapnya.

Untuk harga komoditi yang mengalami kenaikan seperti cabe hijau dari harga Rp25.000 naik menjadi Rp30.000/Kg, cabe rawit dari Rp30.000 menjadi Rp35.000/Kg.

Daging sapi sebelumnya harga Rp140.000/kg naik menjadi Rp 150.000/kg, harga telor ayam ras Rp38.000/ papan menjadi Rp 40.000.

"Sementara itu untuk harga ayam potong sampai saat ini masih stabil, untuk gula pasir kenaikan berkisar Rp 500 hingga Rp 1000,- per kilonya,"ujar Jefri.

Jefri meminta kepada pedagang untuk tidak asal-asalan saja menaikkan harga nanti terjadi turunnya daya beli masyarakat.

"Untuk kenaikan masih ada ambang batasnya, ada ambang batas bawah dan ada ambang batas atas, sementara untuk di Bengkalis masih ambang batas bawah," ujar Kabid Pengembangan Perdagangan Disdagperin Bengkalis.

Dalam waktu dekat pihak Disperindag dan stakeholder terkait akan lakukan peninjauan dan pengecekan ke pasar pasar.