PELALAWAN (CAKAPLAH) - Komitmen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pelalawan, Riau untuk mengawal kisruh pengalihan suara antar calegnya yang melibatkan oknum Ketua PPK Pangkalan Kuras, di Daerah Pemilihan (Dapil) IV akhir dibuktikan, Ahad (5/5/2019).

Pembuktian tersebut, manakala saksi dari Partai Gerindra melayangkan sanggahan pada rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2019 di Gedung Daerah Laksamana Mangku Di Raja. Dalam sanggahan itu mendesak pleno untuk membandingkan dan mengkoreksi hasil akhir DAA1 hasil akhir pleno PPK Pangkalan Kuras dinilai terjadi kekeliruan.

Meskipun sanggahan yang dilayangkan saksi dari Partai Gerindra ini sejalan dengan atensi KPU untuk melakukan koreksi terhadap hasil akhir pleno PPK Pangkalan Kuras. Hal tersebut menyusul banyak laporan ke KPU ikhwal terjadinya dugaan kecurangan yang mengarah terhadap tindak pidana pemilu dilakukan ketua PPK Pangkalan Kuras.

Hasil koreksi ini, menjadi buah manis bagi Abdul Nasib SE, Caleg Partai Gerindra nomor urut 1. Dimana pada hasil akhir pleno PPK Pangkalan Kuras ia dinyatakan kalah dari Caleg nomor urut tiga. Kekalahan tersebut menyusul pengalihan suara caleg nomor urut dua ke caleg nomor urut tiga.

Dari hasil pembanding DAA, Abdul Nasib meraih suara tertinggi dari seluruh Caleg Lartai Gerindra Dapil IV. Hasil ini pula langsung dikoreksi di tingkat pleno tingkat kabupaten KPU Pelalawan. Bahkan untuk mengakui perolehan suara terbanyak dimiliki Abdul Nasib, masing-masing saksi membubuhkan tanda tangan sebagai bukti pengesahan.

Sekretaris DPC Gerindra Pelalawan, Nurzefri usai mengikuti proses pleno KPU Pelalawan mengatakan, perolehan suara tertinggi pada pleno KPU oleh Abdul Nasib membuktikan komitmen partai mengawal suara yang dialihkan pada hasil pleno akhir PPK Pangkalan Kuras.

"Jadi pada intinya, partai tidak ada campur tangan terhadap pengalihan suara antar caleg di Dapil IV. Pengalihan Suara itu mutlak dilakukan ketua PPKnya. Dengan kembalinya Abdul Nasib, membuktikan komitmen partai memberikan pengawalan," tandasnya.

Sebagai data tambahan proses rapat pleno terbuka digelar KPU Pelalawan terhitung sejak sabtu 4 Mei 2019. Rangkaian proses rapat ini berjalan aman dan lancar.