PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu, hanya meraih 4 Kursi di DPRD Rohul dan 1 kursi DPRD Riau dapil Rohul pada Pemilu 2019.

Hasil ini menurun 50 persen dari raihan pemilu 2014 silam, dimana Demokrat berhasil menjadi partai pemennag dengan raihan 8 kursi DPRD Rohul dan 2 kursi DPRD Riau.

Ironisnya lagi, dari  7 Anggota DPRD Rohul dari Partai Demokrat yang maju kembali pada pemilu 2019 ini, hanya 1 caleg petahana yang kembali duduk menjadi anggota DPRD Rohul.

Menyikapi hasil yang diraih partainya di Pemilu 2019, Ketua DPC Partai Demokrat Rohul Kelmi Amri mengaku Kecewa. Ia juga menyoroti kiprah para caleg petahana  partainya yang gagal mendulang suara pada pemilu 2019.

"Kecewa ya. Kami kehilangan 50 persen kursi di DPRD dan Provinsi. Kami menyadari caleg incumbent kami  gagal mendulang suara,  dari 6 incumbent yang maju kembali hanya 1 yang terpilih kembali, selebihnya tumbang semua. Ini menandakan incumbent , kalau tidak berbuat maka tidak akan dipilih kembali oleh masyarakat,"cakapnya, Senin (13/5/2019).

Pria yang pada pemilu 2019 ini, terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Riau tersebut menyatakan, kegagalan incumbent demokrat di Pemilu 2019 harus menjadi pelajaran bagi caleg Demokrat terpilih.

"Kita sudah laporkan hasil Pemilu 2019 ini ke DPP melalui Sekjen, dan beliau memahami. Dan menyikapi hal ini, dalam waktu dekat kita akan melakukan konsolidasi" ujarnya.

Selain faktor incumbent yang tak mampu mendulang suara, faktor singkatnya konsolidasi partai, juga menjadi salah satu sebab anjloknya raihan kursi Demokrat di pemilu 2019 ini.

"Setelah transasi kepemimpinan ketua DPC, kita hanya punya waktu 3 bulan untuk melakukan konsolidasi sehingga Demokrat tidak punya waktu banyak untuk merekrut caleg berkualitas."

Belajar dari hal itu, pengurus DPC Demokrat Rohul, akan melakukan tahap Konsolidasi lebih awal dan lebih panjang.

"saya pikir jika ini dilakukan tidak akan sulit bagi kami 5 tahun kedepan kita akan kembali menjadi partai pemenang pemilu" ucap pria yang saat ini masih menjabat Ketua DPRD Rohul itu.

Optimisme Kelmi Amri mengembalikan dominasi Demokrat di Rohul pada Pemilu 2024 tersebut, tidak lepas dari trend  dimasyarakat, yang lebih cenderung memilih Partai yang memiliki ruang dan berpeluang menang, dibandingkan partai pemenang pemilu.