Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jelang pengumuman hasil Rapat Pleno KPU RI pada 22 Mei 2019 mendatang, pengamanan di Jakarta terus ditingkatkan. Pasalnya, diperkirakan akan ada aksi unjukrasa besar-besaran yang mengawal jalannya pengumuman hasil tersebut.
Meski pihak kepolisian telah mengimbau masyarakat untuk tidak turun ke jalan, namun gelombang masyarakat terus berdatangan ke ibu kota. Tidak terkecuali dari Riau.
Polda Riau sendiri sudah mengirimkan pasukannya untuk ikut mempertebal pengamanan di Jakarta. Seperti yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto bahwa sudah ada tiga satuan setingkat kompi (SSK) yang dikirimkan ke Jakarta.
"Total ada tiga SSK yang kita kirimkan usai hari pemungutan suara," kata Sunarto pada Senin (20/5/2019).
Pengiriman pertama dilakukan pada 18 April 2019 lalu dimana dua SSK Brimob diterbangkan ke Jakarta dengan jumlah sekitar 200 orang. Selanjutnya pada 18 Mei 2019 kemarin, satu SSK pasukan Sabhara diberangkatkan untuk mengawal jalannya Pleno.
Sunarto juga mengimbau agar masyarakat menghormati aturan serta mempercayakan lembaga berwenang untuk menetapkan hasil pemilu. "Kita jaga suasana kodusif di Bumi Lancang Kuning dan di Indonesia. Tidak perlu datang ke Jakarta," imbaunya.
"Siapapun yg menjadi keputusan KPU harus kita hormati dan siapapun pemimpin yang terpilih, itu adalah yang terbaik bagi bangsa ini," pungkas Sunarto.