PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak beberapa hari yang lalu, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memperketat pengamanannya. Penguatan keamanan ini dilakukan karena adanya peningkatan arus penumpang saat arus mudik dan balik Idul Fitri 2019.
General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait, mengatakan bahwa sejak 29 Mei 2019 lalu, pengamanan di bandara diperketat tambahan personel. Ada 46 personel pengamanan tambahan yang dilakukan selama momen lebaran ini.
"Selain tambahan petugas keamanan, kita juga tetap memiliki pengamanan BKO dari TNI dan juga pengamanan terhadap narokoba," kata Jaya pada Sabtu (1/5/2019).
Jaya mengatakan bahwa aktivitas bandara di momen lebaran dipastikan meningkat. Namun untuk tahun ini, peningkatan yang terjadi relatif kecil, hanya sekitar 10 persen dari hari normal. "Bahkan jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, aktivitas menurun hingga 24 persen," sebutnya.
Untuk puncak arus mudik, Jaya memperkirakan akan terjadi di H-1 lebaran. Sedangkan untuk arus balik, kenaikan aktivitas dan jumlah penumpang tidak begitu signifikan karena penumpang tidak berangkat dalam satu waktu seperti saat mudik.
"Peningkatan pengamanan dilakukan khususnya pada saat puncak. Petugas akan diberlakukan shift dan bandara stanby 24 jam jika ada terjadi delay maupun extra flight di luar jam operasional bandara," ungkap Jaya.
Selain itu, untuk memperkuat pengamanan selama arus mudik dan balik, otoritas bandara juga melakukan pemeriksaan urin kepada pilot, awak kabin, dan petugas bandara. "Pemeriksaan ini akan dilakukan dua kali. Pertama sebelum puncak mudik yang telah dilakukan dan nantinya sebelum puncak arus balik," tutup Jaya.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Peristiwa |
01
02
03
04
05
Indeks Berita