PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pasca kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, meminta agar tidak ada respon berlebihan dari masyarakat. Pasalnya, kejadian tersebut ditegaskannya bukan merupakan jaringan terorisme.
"Pelaku ini murni lone wolf. Artinya tidak tergabung dalam kelompok apapun. Meski diduga terpapar oleh ISIS, kita pastikan pelaku bergerak sendiri," sebut Widodo pada Rabu (5/6/2019).
Widodo menjelaskan bahwa di Riau sendiri pengamanan saat lebaran sudah ditingkatkan sejak sepekan sebelumnya. Hampir 3.000 pasukan gabungan dari berbagai instansi dilibatkan dalam pengamana lebaran tersebut.
"Kita tingkatkan pengamanan hingga ke polsek dan menyiapkan puluhan pos pengamana serta pos pelayanan selama 13 hari," jelas Widodo.
Di samping itu, untuk di Riau sendiri berdasarkan pengalaman sebelumnya tidak ada kerawanan yang menonjol saat Ramadhan. Untuk itu aksi di Solo tersebut diminta oleh Widodo untuk tidak dibesar-besarkan.
"Kita tetap melakukan pengamanan di pos, patroli, pengamanan terbuka dan tertutup untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir dan dibesar-besarkan," tutup Widodo.
01
02
03
04
05
Indeks Berita