PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa nama pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dikabarkan bakal maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Bahkan mereka sudah ada yang minta restu ke gubernur Riau untuk maju di pesta demokrasi itu.

Beberapa nama dihimpun CAKAPLAH.com yang akan bertarung di Pilkada 2020 yakni Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie. Ia akan maju di Pilkada Bengkalis. Termasuk juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, dia bakal maju di Pilkada Indragiri Hulu,

Selain itu ada juga nama Kepala Biro Administrasi Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmy. Dia digadang-gadang bakal ikut maju di Pilkada Kepulauan Meranti.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, saat dikonfirmasi mengenai hal ini belum mau berkomentar banyak.

"Kalau ada keinginan tokoh dan masyarakat saya harus maju di Pilbup kita hargai. Artinya mereka masih percaya dan memandang positif saya. Namun bagaimana proses mengalir saja," katanya diplomatis.

Sedangkan Kepala BPBD Riau, H Edwar Sanger, kepada CAKAPLAH.com menyatakan, siap maju di Pilkada Indragiri Hulu jika ada dorongan dan keinginan masyarakat.

"Kalau masyarakat ingin perubahan yang terbaik, dan menilai saya mampu memimpin Inhu lebih maju dengan pertimbangan saya pernah memipin kota Pekanbaru sebagai Penjabat Walikota, tentu kita siap. Tapi semua tergantung kehendak masyarakat, dan bukan kehendak kita," ujarnya.

Menurut Edwar Sanger, Indragiri Hulu memiliki potensi yang sangat bagus. Maka perlu adanya perbaikan-perbaikan oleh pimpinan selanjutnya.

"Karena Inhu itu merupakan kabupaten pemekaran tertua, jangan sampai kalah dengan Indragiri Hilir yang merupakan pemekaran dari Indragiri Hulu," ujarnya.

Mengenai rencananya tersebut, Edwar mengaku sudah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan partai politik untuk maju di Pilkada Indragiri Hulu.

"Komunikasi itu sudah. Ada tokoh masyarakat minta saya balik dan mengabdi di kampung. Tapi semua kita serahkan ke Allah, karena kalau Allah berkehendak jadi pasti jadi. Kalau garis tangan saya diciptakan menjadi pimpinan, pasti jadi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmy secara terbuka menyatakan, keinginannya maju di Pilkada Kepulauan Meranti.

Bahkan mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini mengaku sudah mendapat restu dari Gubernur Riau, Syamsuar, untuk maju di Pilkada Kepulauan Meranti pada 2020 mendatang.

"Sebagai ASN saya memiliki pimpinan, dan pimpinan saya pak Gubernur. Beliau juga sudah tahu kalau saya salah satu tokoh Meranti yang diusulkan maju. Dan kalau itu keinginan masyarakat beliau tidak menghalangi (merestui) karena itu hak saya," ujarnya.

"Kalau terpilih ini juga menjadi keberhasilan pak Gubernur juga. Makanya beliau merestui saya maju di Pilkada Kepulauan Meranti," cakapnya.

Keseriusan Masrul Kasmy maju di Pilbup Meranti, juga dibuktikan dengan komunikasi dengan partai politik (Parpol) dan tokoh-tokoh masyarakat Kepulauan Meranti.

"Komunikasi dengan teman-teman Parpol sudah, dengan tokoh masyarakat Meranti dan yang di Pekanbaru juga sudah. Alhamdulillah respon mereka bagus, apalagi saya pernah menjadi pejabat sentral di sana sebagai wakil bupati Kepulauan Meranti, artinya saya punya pengalaman mengelola daerah lebih baik dan maju lagi," ujarnya.