DUMAI (CAKAPLAH) - Meskipun berada di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kantor Walikota Dumai, kondisi Jalan Tuanku Tambusai/Perwira mengalami rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Padahal, kerusakan jalan sering membuat pengendara mengalami kecelakaan.
Pantauan CAKAPLAH.COM Selasa (11/6/2019), kondisi mengenaskan itu terlihat di bundaran pintu masuk kedua instansi eksekutif dan legislatif Kota Dumai.
Lubang-lubang jalan yang dipenuhi batu tajam itu tepat pada gapura Walikota dan DPRD Kota Dumai.
Di sejumlah titik, lubang jalan terbilang dalam dan berbahaya bagi warga pengguna kendaraan. Dari dua jalur menjadi satu jalur karena banyak berlubang, jalan tersebut juga retak. Ironisnya kedua instansi ini seolah tidak ambil peduli dengan kondisi badan jalan tersebut.
Samsudin, pedagang makanan di sekitar lokasi mengaku, lubang itu kerap makan korban. "Ada mobil kejeblos, enggak bisa maju enggak bisa mundur. Motor juga pernah jatuh," ucap Samsudin.
Agar tak makan korban lebih banyak, dirinya pun berinisitif menancapkan tongkat sebagai peringatan adanya lubang kepada pengendara.
Samsudin sebagai warga RT 08 Kelurahan Bagan besar ini tak habis pikir kenapa jalan yang berada di depan mata para anggota DPRD dan Walikota Dumai itu tak juga diperbaiki. Saban hari para wakil rakyat dan pejabat OPD eksekutif Dumai yang terhormat tersebut melintasinya.
"Padahal jalan dia (akses anggota DPRD dan ASN walikota Dumai)," tutur Samsuddin.
Tak hanya jadi akses DPRD dan Walikota Dumai, di kawasan ini juga berdiri kantor - kantor pelayanan publik seperti Badan Pertanahan Nasional, Kantor Kementerian Agama, Kantor Statistik dan Kantor KPUD Kota Dumai.
Letak kantor itu berderet serta saling berdekatan. Tak pelak, Jalan Tuanku Tambusai ini ramai dikunjungi warga yang tengah mengurusi berbagai keperluannya. Samsuddin berharap, pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan. "Kasihan mobil dan motor yang lewat," ujarnya.
Hal senada dilontarkan warga lainnya, Mardini. Dia menilai, penyebab rusaknya jalan karena telah lama tak diperbaiki tapi kerap dilalui angkutan industri melebihi tonase. Mardini juga mengaku kerap menyaksikan kecelakaan menimpa pengguna jalan.
"Itu pas bundaran ada yang jatuh (dari sepeda motor)," ujarnya.
Martini sempat menolong pengendara sepeda motor yang terluka tersebut. Dia menuturkan, sang pengendara terjatuh setelah ban sepeda motornya melindas lubang jalan yang dipenuhi sirtu.
Sementara itu ketika CAKAPLAH.COM mencuba menemui anggota DPRD terutama komisi III yang membidangi pembangunan hingga berita ini diturunkan tidak ada yang bisa ditemui. Karena kantor dalam kondisi kosong yang terlihat hanya sekuriti dan clening service serta staf ASN yang bertugas.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Dumai |