ilustrasi
|
PASIRPENGARAIAN (CAKAPLAH) - Warga Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mengeluhkan pelayanan pencetakan KTP-El, yang dilakukan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setemat. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, Disdukcapil Rohul mengeluarkan kebijakan membatasi pencetakan KTP-El bagi Warga.
Padahal saat ini Warga sangat membutuhkan KTP-El tersebut untuk berbagai keperluan seperti syarat memasukan anak sekolah, membuat buku tabungan, mengurus Paspor dan membeli tiket pesawat bagi mahasiswa yang hendak kuliah ke luar Rohul.
Parahnya lagi, Disdukcapil Rohul juga kurang responsif menyikapi keluhan warga tersebut karena mereka juga enggan mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP-el.
Akibatnya, warga yang membutuhkan KTP-El, terpaksa harus bolak balik datang ke Kantor Disdukcapil Rohul untuk mengecek apakah KTP El mereka sudah selesai dicetak atau belum.
Salah seorang warga, mengaku kecewa dengan pelayanan Disdukcapil Rohul yang dinilainya terlalu berbelit-belit dan kaku. Tak hanya menyita waktu karena harus bolak balik ke Kantor Disdukcapil Rohul, warga juga banyak mengeluarkan biaya untuk transportasi mengurus KTP-el ke Kantor Disdukcapil.
"Sebenarnya kalau mereka (Disdukcapil) tak bisa cetak KTP-el karena blankonya habis, kami enggak apa-apa, asalkan mereka keluarkan Suket (surat keterangan), agar kami punya pegangan mengurus keperluan. Ini kan tidak, kami tak tahu kapan KTP El Kami selesai, padahal sekarang kami butuh," protes salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Kepala Disdukcapil Rohul, Syaiful Bahri, yang dikonfimasi CAKAPLAH.COM, Kamis (20/6/2019) membenarkan adanya pembatasan pencetakan KTP-el ini.
Kebijakan tersebut diambil karena terbatasnya stok jumlah blanko KTP-El yang dimiliki Disdukcapil Rohul saat ini.
Menurutnya, Disdukcapil Rohul hanya mendapat jatah 500 keping blanko KTP-El dari Kemendagri. Sehingga ia terpaksa mengambil kebijakan membatasi pencetakan KTP-EL 100 keping sehari.
"KTP-El yang dicetak hanya untuk warga yang belum pernah punya KTP-El dan sudah berstatus Print Ready Record (PRR), sementara permohonan cetak KTP-El karena adanya perubahan data, sementara waktu tidak kita cetak dulu," Cakap Syaiful.
Dia menambahkan, stok blanko KTP-EL di Disdukcapil Rohul saat ini sudah habis. Namun, agar pelayanan pencetakan KTP-El tetap berlangsung, Disdukcapil sudah meminjam blanko dari Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 200 keping.
"Dulu mereka ada pinjam 2 buah rebon sama kita, tapi tak dikembalikan, sekarang kita pinjam 200 blanko ke mereka jadi impas semacam barter, lah," cakap Syaiful.
Terkait adanya keluhan tidak adanya penerbitan Suket bagi warga yang KTP-EL nya tidak tercetak, Syaiful mengakui hal itu. Alasanya, blanko KTP-EL masih tersedia, meski jumlahnya terbatas.
"Jika blankonya sudah habis, baru kita akan terbitkan Suket, kemungkinan pekan depan kita akan mulai terbitkan Suket," pungkasnya.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |