Gubernur Riau, Syamsuar (kiri).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Malaysia menawarkan program Green City kepada pemerintah provinsi Riau. Tak hanya itu, negara serumpun ini juga menawarkan program air bersih melalui bantuan ADB.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia melalui utusannya Datuk Firdaus yang menjabat sebagai Direktur IMT GT kepada Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
"Dalam perundingan saya dengan utusan Menlu Malaysia terkait RoRo Dumai-Melaka, mereka menawarkan kerja sama Green City Riau dan air bersih bantuan ADB," kata Gubri Syamsuar, Ahad (23/6/2019).
Syamsuar menerangkan, Green City suatu konsep untuk melestarikan lingkungan dengan cara mengembangkan sebagian lingkungan dari suatu kota menjadi lahan-lahan hijau yang alami, agar menciptakan kekompakan antara kehidupan alami dari lingkungan itu sendiri dengan manusia dan alat-alat non-alamiah dari manusia.
"Konsep Green City bertujuan agar terdapat keseimbangan dan kenyamanan kepada manusia yang menghuni dan lingkungan itu sendiri," ujarnya.
Tak hanya masalah kerja sama Green City Riau dan air bersih, sebut Syamsuar, Direktur IMT GT Malaysia juga memperjuangkan kerja sama tiga negara bebas visa. Yakni, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
"Kami rasa ini semua kesempatan baik bagi kita semua dalam upaya membangun Riau lebih baik lagi," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan, Pemerintahan |