Gelandang baru Chelsea, Mateo Kovacic.
|
(CAKAPLAH) - Chelsea ternyata masih bisa menambah amunisi baru untuk musim depan di tengah embargo transfer FIFA. The Blues secara resmi mempermanenkan status Mateo Kovacic.
Pemain asal Kroasia yang sebelumnya sudah menjalani masa pinjaman pada musim lalu dikontrak selama lima tahun. Dia diboyong dengan mahar sebesar €45 juta atau setara Rp716 miliar.
"Saya sangat menikmati masa peminjaman bersama Chelsea. Saya merasa nyaman bersama klub, situasi London, dan bermain di Premier League. Saya sangat senang bisa bergabung secara permanen," kata Kovacic dikutip situs resmi Chelsea.
Transfer ini jelas menjadi pertanyaan. Bagaimana bisa Chelsea melakukan aktivitas beli pemain ketika sedang terkena sanksi larangan transfer FIFA?
Sejatinya, Kovacic merupakan pemain yang sudah terdaftar pada musim lalu sebagai pemain Chelsea lantaran menjalani masa pinjaman. Jadi, status eks pemain Inter Milan itu bukanlah pemain baru sehingga The Blues bisa mempermanenkannya.
Memang, keputusan ini sangat diburu waktu lantaran masa hukuman larangan transfer aktif pada 1 Juli 2019. Sehingga perekrutan Kovacic dilakukan pada akhir bulan lalu.
Kovacic diharap menjadi amunisi ampuh untuk bisa mengarungi musim depan. Sebab, The Blues tak akan bisa membeli pemain pada dua jendela transfer, musim panas 2019 dan musim dingin 2020.
Musim lalu, Kovacic mampu tampil apik lini tengah Chelsea. Gelandang asal Kroasia itu turun dalam 51 laga Chelsea di semua kompetisi. Meski gagal mencetak gol, pemain 25 tahun itu sanggup mencatatkan 2 assists serta membantu The Blues menjuarai Liga Europa.
"Mateo membuktikan dia adalah pemain berkualitas selama masa peminjaman dan kami sangat senang menyambutnya di klub secara permanen," ujar salah satu petinggi The Blues, Marina Granovskaia.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | VIVA.co.id |
Kategori | : | Olahraga |