Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau, Datuk Syahril Abubakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Syahril Abubakar, menyampaikan alasan penabalan gelar adat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edy Natar Nasution, sebagai Datuk Seri Setia Amanah dan Datuk Seri Timbalan Setia Amanah.
Syahril mengatakan, pemberian gelar adat tersebut sudah dimusyawarahkan melalui rapat majelis adat LAM Riau.
"Jika ada yang bertanya kenapa pemberian gelar ini cepat kali, karena
tak sedikit pun meragukan kemelayuan dan kepedulian tuan Syamsuar dan Edy Natar Nasution," ungkap Datuk Syahril Abubakar saat menyampaikan sambutan penabalan gelar adat gubernur dan Wagub Riau, Sabtu (6/7/2019) di Balai Adat LAM Riau.
Karena itu, sebut Syahril, kemelayuan Syamsuar dan Edy Natar tak perlu diuji satu atau dua tahun lagi, baru setelah itu diberikan gelar adat LAM Riau.
"Tuan Syamsaur selama menjabat bupati Siak sudah teruji kepemimpinannya. Begitu juga tuan Edy Natar Nasution yang sudah 38 berkelana di nusantara dan luar negeri saat aktif sebagai TNI, namun bahas Melayunya tetap melekat," ujarnya.
"Karena kami tahu, komitmen berdua tak dapat diragukan lagi membangun Riau lebih baik. Karena ada tugas besar yang harus diselesaikan LAM Riau yang perlu payung panjinya dan bimbingan Gubernur dan Wagub Riau," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Serba Serbi, Riau |