Rudyanto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari ini, Senin (8/7/2019), hasil pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan diumumkan. Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengimbau kepada masyarakat untuk menerima hasil PPDB tersebut karena seleksi telah sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudiyanto mengatakan, hasil dari pengumuman PPDB ini menjadi acuan dari peserta didik yang lulus untuk mendaftar ulang. Karena jika tidak mendaftar ulang sekolah tidak akan menerima siswa yang bersangkutan.
“Hasil PPDB sesuai dengan peraturan diumumkan sore ini pukul 16.00 WIB sore, dan masyarakat diharapkan bisa menerima hasilnya. Kalaupun ada peserta didik yang tidak diterima di tempat sekolah mendaftar, bisa mendaftar di sekolah lainnya atau sekolah swasta,” ujar Rudi, Senin (8/7/2019).
Dijelaskan Rudi, siswa yang tidak diterima di SMAN bisa mencari sekolah negeri yang sekolahnya belum memenuhi kuota. Dan bagi sekolah negeri yang siswanya kurang bisa menerima siswa lain setelah hasil PPDB diumumkan.
“Ya, kalau ada sekolah yang siswanya kurang bisa saja mendaftar, dan segera mendaftar. Tapi itu benar-benar kurang ya bukan dibuat-buat. Kalau memang kurang jumlah siswanya, silahkan segera mendaftar sebelum proses belajar mengajar di mulai,” kata Rudi.
Mantan Pj Bupati Inhil ini menegaskan, bagi sekolah yang sudah cukup kuotanya tidak diperbolehkan menambah kelas atau menerima siswa baru selain dari hasil PPDB. Termasuk menerima siswa dengan cara menjual bangku.
“Kalau ada sekolah yang menjual bangku, laporkan segera akan kita proses. Kalau perlu kita laporkan ke pihak yang berwajib. Tidak boleh ada menjual bangku atau memasukkan siswa belakangan dengan cara membayar, tidak dibenarkan, laporkan kepada saya atau ke dinas,” tegas Rudi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PPDB tahun 2019 ini dengan memakai sistem zonasi membuat resah masyarakat. Dan banyak dari masyarakat mengeluh akibat sistem zonasi karana banyak dari sekolah yang tidak menerima siswa karena tidak sesuai zonasi.
Dan sebagai jalan keluarnya, Gubernur Riau, Syamsuar, juga memberikan solusi agar peserta didik yang tidak diterima di SMA Negri bisa mendaftar di sekolah swasta. Dari data sekolah SMP yang lulus tahun ini tidak sebanding dengan jumlah sekolah SMA Negri untuk menampung kelulusan siswa SMP.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |