PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai pemegang saham dominan, saat ini telah membentuk tim panitia seleksi (Pansel) Direktur Utama dan Komisaris Utama Bank Riau Kepri (BRK).

Namun ternyata keputusan ini tak serta-merta diterima oleh para pemegang saham. Salah satunya datang dari Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir.

Bahkan dengan tegas dirinya meminta agar Pansel ini dibubarkan. Bupati Meranti mengatakan jika pembentukan Pansel harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca: Pemegang Saham Minta Pemprov Riau Batalkan Pansel Dirut BRK

Lalu bagaimana sebenarnya aturan dalam pembentukan Pansel ini?

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yusri kepada CAKAPLAH.COM mengatakan bahwa sebenarnya untuk pembentukan Pansel itu acuan dan dasar hukumnya adalah Permendagri.

"Untuk pembentukan Pansel acuannya Permendagri, bukan dari OJK dasar hukumnya. Ketentuannya bukan dari OJK, dasar hukumnya Permendagri," ujar Yusri, Kamis (18/7/2019).

Yusri juga yakin para pemegang saham telah mengacu pada Permendagri untuk pembentukan Pansel ini.

"Kalau masalah melanggar aturan atau tidak ya saya tidak bisa mengatakan itu, karena dasar hukumnya memang bukan di OJK, Pedomani saja Permendagri itu," Cakapnya.

Dikatakan Yusri lagi, saat ini pihaknya sifatnya memang masih menunggu terkait calon Dirut maupun Komisaris BRK.

"Nanti kita lihatlah. Bolanya saat ini masih dipegang pemegang saham, kita tunggu bolanya sampai ke kita saja," pungkasnya.

Baca: Pemprov Riau Bersikukuh Pembentukan Pansel Dirut BRK Berdasarkan RUPS 2018

Dalam salinan berkas Permendagri Nomor 37 tahun 2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah yang diterima CAKAPLAH.COM, tepatnya pada Bab III tentang Dewan Pengawas dan Komisaris pada pasal 7 nomor 4, memang disampaikan bahwa Panitia Seleksi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.

Pada pasal 7 ini juga disampaikan beberapa poin penting lainnya terkait Panitia Seleksi mulai dari jumlah Panitia Seleksi hingga tugas dari Panitia Seleksi.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membentuk tim panitia seleksi (Pansel) direktur utama dan komisaris utama Bank Riau Kepri (BRK) sebanyak lima orang.

Tim pansel tersebut diketuai oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, dan beranggotakan empat orang yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi (UIR dan UR), komite nominasi dan remunerasi, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Setelah dibentuk, selanjutkan tim Pansel akan mengumumkan untuk penerimaan calon Dirut BRK (open bidding).