PALEMBANG (CAKAPLAH) - Tiga negara bertemu dalam forum "11th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Working Group on Transport Infrastructure", di Palembang, Sumatera Selatan.
Pertemuan selama dua hari, mulai dari 19-20 Juli 2019 itu, salah satunya membahas rencana pengoperasian Roro Dumai - Malaka (Malaysia) yang akan direalisaikan tahun depan.
Rute Roro Dumai-Malaka ini merupakan salah satu proyek yang diusulkan dalam MTWG dan salah satu proyek prioritas dalam The Master Plan on ASEAN Connectivity dan Brunei Action Plan.
"Pengoperasian Roro Dumai-Malaka ke depan akan memberikan dampak pada perkembangan Kota Dumai. Khususnya bidang ekonomi sebagai dampak semakin lancarnya angkutan penumpang maupun barang antar tiga negara melalui Kota Dumai," ujar Walikota Dumai H Zulkifli As yang hadir pada pertemuan tersebut.
Selain walikota, juga turut serta dalam delegasi Kota Dumai tersebut Kadis Perhubungan Asnar dan Kadis Perdagangan Zulkarnaen.
Karenanya, kata Zul As, Pemerintah Kota Dumai memberikan dukungan penuh. Selain sudah menjadi program bersama antar 3 negara dan direncanakan sejak lama, pengoperasian tersebut memberi dampak positif bagi Kota Dumai.
"Sisi positifnya, selain semakin terbuka arus barang diharapkan meningkatkan pariwisata. Dengan berbagai terobosan nantinya kita harapkan wisatawan tidak hanya menjadikan Kota Dumai sebagai tempat singgah semata. Kita akan dorong produk-produk yang bisa dikembangkan memenuhi kebutuhan sejumlah negara tetangga," katanya.
Terkait fasilitas roro, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan instansi terkait tengah menyiapkan sarana dan prasarana dari sisi laut serta prosedur lainnya dari sisi darat seperti Bea Cukai dan Imigrasi.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Capt. Wisnu Handoko menyebutkan yang dihadiri tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand itu memang secara khusus membahas transportasi dan akan ditingkatkan dengan bekerjasama di bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Pertemuan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan konektivitas antarnegara di Asia Tenggara sebagaimana hasil pertemuan 3rd Task Force Malaka-Dumai RoRo Ferry Operation Meeting yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia April 2019 yang lalu.
“Setelah ini akan dimatangkan dan dibawa ke tingkat pimpinan kedua negara untuk bisa segera direalisasikan. Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dan Malaysia pada akhir tahun 2019 ini,” ungkap Wisnu yang sebelumnya juga sudah meninjau kesiapan roro Dumai.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Dumai, Pemerintahan |