PEKANBARU (CAKAPLAH) - Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kolaborasi Bergerak (APM Kiber) berunjuk rasa di Mapolda Riau, Jumat (26/7/2019) sore. Massa mendesak Polda Riau mengusut praktik perjudian berkedok gelanggang permainan (Gelper).
Massa datang membawa spanduk putih panjang bertuliskan 'Mendesak Polda Riau Menindak Perjudian Berbentul Gelper". Massa yang dikoordinir Neldi Syahputra, dalam orasinya menyampaiikan beberapa tuntutan.
Massa mendesak Polda turun ke lapangan dan menindak praktik-praktik perjudian. Mereka menyebutkan para pelaku menutupi usaha ilegalnya dengan mengurus izin atas nama usaha Gelper.
Selain Polda Riau, massa juga meminta Walikota Pekanbaru bertindak aktif menutup lokasi perjudian berkedok Gelper di Kota Pekanbaru. "Cabut izin usaha Gelper yang terindikasi ada perjudian," tutur Neldi.
Neldi menyebutkan beberapa titik-titik usaha Gelper Jalan Nangka, Jalan Riau, Jalan Kuantan dan Jalan Sudirman. Usaha tersebut, menurut Neldi milik seorang pimpinan asosiasi.
Massa diterima Kasi Negosiasi Polda Riau, Harut Kemri. Dia menyebutkan akan menyampaikan aspirasi massa ke pimpinan Polda Riau agar bisa ditindaklanjuti.
"Beri kami waktu untuk menyidiki Gelper tersebut serta mengumpulkan bukti-bukti kuat apabila ditemukan indikasi tindak pidana perjudian di sana (Gelper)," cakap Harut.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |