PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perempuan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang tergabung dalam kepengurusan DPH (Dewan Pimpinan Harian) semakin memperlihatkan kepeduliannya untuk melestarikan kebudayaan Melayu.
Setelah pekan lalu mengadakan diskusi bertajuk Adat Perkawinan, sebanyak 30 orang perempuan LAM belajar tari Zapin Meskom yang dilatih Ketua Bidang Seni Budaya Perempuan LAM, Baiduri Zam.
"Puan-puan yang tergabung dalam perempuan LAM sangat antusias belajar Tari Zapin Meskom. Latihan ini direncanakan tiga kali dalam seminggu," ujar Baiduri Zam kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (27/7/2019).
Kegiatan perempuan LAM yang dinaungi Bidang Pelatihan Adat DPH LAM Riau di bawah pimpinan Ketua Bidang Dra Alzuhrah Dinialinoni ini, merupakan bukti kepedulian perempuan terhadap seni budaya Melayu, termasuk seni tari.
Lebih lanjut Baiduri menyampaikan, seni tradisi di provinsi Riau sangat banyak dan beragam sehingga memerlukan ruang dan waktu yang cukup lama untuk mempelajarinya. Namun demikian, kedepan Perempuan LAM akan berupaya mempelajarinya secara bertahap.
"Semangat kebersamaan perempuan LAM menjadi pelatuk picu bagi kami untuk berbuat bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya Melayu itu sendiri. Kami juga butuh dukungan dari Datuk Datuk di LAM Riau,” harapnya.
Selain belajar tari Zapin Meskom, tambah dia, nanti perempuan LAM juga mempelajari tari Zapin Siak, Gebane dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah pak OK Nizami Jamil yang juga Maestro Zapin Siak bersedia mengajari kami. Beliau pernah menawarkan kepada anak muda untuk belajar Zapin Siak," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |