PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti wilayah Riau. Memburuknya cuaca akibat kabut asap dikhawatirkan akan Mengganggu penerbangan baik nasional dan Internasional.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pembatalan penerbangan akibat asap, Jamaah Calon Haji (JCH) Plus, dari Muhibbah Travel, memberangkatkan lebih awal jemaahnya ke Tanah Suci.
Pimpinan PT Muhibbah Travel, Ibnu Mas’ud, mengatakan, pihaknya harus mengambil langkah aman agar para jemaahnya tidak mengkhawatirkan pembatalan penerbangan ke tanah suci. Karena pengalaman pada tahun 2015 yang lalu banyak pembatalan penerbangan di Pekanbaru akibat kabut asap serta jarak pandang di Bandara SSK II yang tidak memenuhi standar penerbangan.
“Jemaah Haji Muhibbah yang berjumlah 69 orang terpaksa kami terbangkan sore ini ke Singapura. Kami mengkhawatirkan asap yang masih menyelimuti Riau, khususnya Pekanbaru. Kita tidak bisa memastikan apakah asap akan hilang pada besoknya. Sampai saat ini asap masih ada, jadi kami memutuskan memberangkatkan lebih awal jemaah kita,” kata Ibnu Mas’ud.
“Memang saat ini jarak pandang masih belum membahayakan penerbangan. Tapi kita perlu kehati-hatian agar jamaah lebih nyaman. Jangan sampai jemaah kita batal berangkat ke tanah suci akibat asap ini,” tambahnya.
Ibnu Mas’ud menambahkan, keputusan memajukan jadwal keberangkatan dikarenakan jarak pandang yang mulai pendek dan jika besok (Senin,red) asap makin parah bisa mengakibatkan batalnya penerbangan. Jika hal itu benar-benar terjadi maka akan berimbas terhadap batalnya ibadah haji JCH. Apalagi besok adalah hari terakhir batas jamaah haji mendarat di airport international King Abdul Aziz
"Jadi dikarenakan besok adalah hari terakhir batas jamaah haji mendarat di Airport International King Abdul Aziz, makanya kita mengambil keputusan ini,” jelasnya.
“Alhamdulillah jemaah kita semuanya sudah tiba di Singapura dan diistirahatkan di hotel. Untuk melanjutkan penerbangan besok siang ke Jeddah. Rencananya semula akan terbang ke Jeddah sesuai jadwal hari Senin Agustus 5 dengan transit di Singapura dan dilanjutkan ke Jeddah dengan penerbangan Scoot Airlines,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Muhibhah Travel Haji dan Umrah, menjadi satu-satunya Travel Haji plus yang memberangkat jamaah haji plus terbanyak. Untuk tahun ini Muhibbah memberangkatkan sebanyak 188 jamaah haji plus.
Untuk gelombang pertama sudah diberangkatkan pada tanggal 22 Juli 2019, sebanyak 120 jamaah. Dan gelombang kedua diberangkatkan 5 Agustus 2019, sebanyak 69 jamaah.
Sejauh ini pelayanan yang diberikan Muhibbah Travel kepada jamaah sangat memuaskan. Dan sudah ribuan jemaah yang sudah diberangkatkan Muhibbah Travel baik haji plus maupun umrah.