kepala OJK Riau Yusri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mendorong pemegang saham Bank Riau Kepri (BRK) untuk segera mengisi kekosongan jabatan petinggi BRK. Pasalnya hingga saat ini saja, Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk Pemprov Riau untuk seleksi calon petinggi Bank Riau Kepri (BRK) setingkat Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut), belum juga berjalan.
Bahkan Tim Pansel juga belum membuka pendaftaran penerimaan calon Dirut maupun Komut yang sudah berakhir sejak beberapa waktu lalu.
"OJK mendorong kepada pemegang saham, baik Pemda Riau dan Kepri agar segera mengisi kekosongan jabatan petinggi BRK. Kalau dibiarkan berlama-lama itu kosong, banyak-sedikit ya pasti akan mempengaruhi kinerja," ujar Kepala OJK Riau Yusri kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (6/8/2019).
Ia mengatakan para pemegang saham harus mempertimbangkan kondisi ataupun kinerja BRK pasca habis jabatan Dirut dan Komut. "Beban kinerja yang saat ini ada di BRK akan sangat sulit dilakukan jika hanya mengandalkan sejumlah direksi yang masih aktif," Cakapnya.
Untuk itu, lanjut Yusri, alangkah baiknya kalau posisi jabatan yang kosong ini segera diisi. "Terhadap mekanismenya, ya harus dilakukan seleksi melalui tim Pansel yang dibentuk oleh pemegang saham dalam RUPS. Dimana tim itu terdiri dari beberapa unsur. Kami meminta secepatnya kekosongan itu harus diisi karena posisinya sangat strategis," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kepulauan Riau, Riau |