Alat ISPU di depan kantor walikota Pekanbaru, jalan Sudirman.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di depan kantor walikota Pekanbaru di jalan Sudirman menunjukkan bahwa saat ini kondisi udara berada pada level 'sedang'.
Hal ini disebabkan kabut asap. Akibatnya, ribuan warga Pekanbaru sudah terpapar kabut asap dan terserang berbagai penyakit, serti ISPA, batuk, sakit mata, dan penyakit lainnya.
BMKG Pekanbaru menyebutkan bahwa kabut asap ini kiriman dari kabupaten Pelalawan dan Siak. Bahkan jika melihat titik api, bisa juga kiriman dari Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
Warga meminta agar pemerintah dan aparat hukum menindak tegas pelaku Karhutla. Tidak saja perorangan, tapi juga perusahaan. Kalau memang terbukti, harus ditindak tegas.
"Kabut asap ini sejak beberapa hari ini tidak hilang juga. Kita berharap jangan bertambah parah lagi. Karena itu, kita minta aparat untuk menindak tegas pelakunya. Jangan perorangan saja, kalau ada perusahaan terlibat, tindak juga," ujar Indra, salah seorang warga Pekanbaru, Jumat (9/8/2019).
Tak itu saja, Indra juga meminta agar pembagian masker jangan hanya dilakukan di jalan-jalan utama kota saja, tapi juga harus sampai ke warga di kecamatan lain.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Lingkungan |