RUPAT (CAKAPLAH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis menyatakan saat ini di Kecamatan Rupat tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris usai apel siaga Pengendalian dan Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (9/8/2019). Ia mengatakan jumlah ini menurun drastis dibanding Februari lalu.
"Alhamdulillah saat ini di Kecamatan Rupat sudah tidak ada lagi Karhutla alias nihil," ujar Tajul.
Ia mengatakan Februari lalu, seluruh Indonesia mengenal Rupat karena Karhutla dan asapnya, namun diharapkan hal ini jangan sampai terjadi lagi.
"Kebakaran di Rupat itu terjadi pada bulan Februari lalu hingga mencapi 600 hektar, namun untuk saat ini di Rupat nihil kebakaran. Makanya dulu itu semua mata tertuju ke Rupat karena kejadian kebakaran Februari lalu. Kita tak ingin hal ini terjadi lagi. Terkenal karena asapnya. Saya tak mau ini terjadi," Cakapnya.
Lanjut Tajul, untuk penanganan Karhutla ini memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh BPBD, namun perlu kerjasama semua pihak baik itu dari TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni dan juga pihak perusahaan yang selama ini sudah ikut melakukan pemadaman bersama Satgas.
"Alhamdulillah dunia usaha terus ikut membantu kita dalam pemadaman. Khususnya PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang ada responsibility nya terhadap bencana khsususnya asap," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Bengkalis |