PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tradisi takbir keliling pada malam lebaran dengan menggunakan obor bambu masih terlihat di Pekanbaru.
Dari pantauan CAKAPLAH.COM, tradisi takbiran keliling membawa obor api sambil berjalan kaki terlihat di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Marpoyan Damai. Bahkan, para remaja dan anak-anak terlihat antusias menyambut hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.
Roni salah satu remaja yang ditemui di Jalan Todak, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai mengatakan jika tradisi membawa obor keliling dengan mengitari jalan-jalan hampir dilakukan setiap tahun setiap malam takbir menyambut hari raya.
“Tradisi obor keliling kami lakukan hampir setiap tahun baik menyambut hari raya Idul fitri maupun Idul Adha. Jadi kami sudah terbiasa, apalagi menyambut suasana lebaran,” katanya kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (10/8/2019) malam.
Sama halnya dengan Roni, Eka Yana warga Sukajadi terlihat gembira saat membawakan obor api keliling menyambut malam lebaran Idul Adha.
“Daripada main game atau ke warnet, bagus takbiran keliling. Lebih banyak manfaatnya dan berfaedah. Kami pun bisa mendapatkan pahala karena melantun pekikan takbir,” cakapnya.
Sekedar informasi, Pemko Pekanbaru memang telah menginstruksikan bagi lurah dan camat untuk menggelar pawai takbir keliling di wilayah masing-masing dengan melibatkan masyarakat serta Upika.
Sementara pejabat terkait seperti Walikota dan ASN serta pegawai Pemko Pekanbaru memusatkan pawai takbir di Masjid Agung Ar Rahman Kota Pekanbaru di Jalan Sudirman.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |