PASIR PENGARAIAN (CAKAPLAH) - Bakal Calon Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri, tak banyak berkomentar terkait hasil Survey Forum Akademisi Rokan Hulu, yang menempatkan namanya sebagai bakal calon bupati Rokan Hulu dengan tingkat elektabilitas dan popularitas tertinggi.

Menurut mantan wakil bupati Rohul itu, dirinya tetap realistis serta masih menimbang-nimbang peluang dirinya maju pada pilkada Rohul tahun 2020 mendatang.

Dikatakan Hafith, untuk maju pada Pilkada Rohul, banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Salah satunya, partai koalisi sebagai perahu yang akan digunakan agar bisa mendaftar menjadi calon bupati Ke KPU. Apalagi, PKB saat ini hanya memiliki 3 kursi di DPRD Rohul.

“Belum lagi persoalan money politik yang sering kali merusak tatanan demokrasi kita. Itu bisa menjadi faktor X membalikkan keadaan. Survey adalah salah satu indikator tapi diperlukan kesamaan tekad untuk melawan money politik,” ucap Hafith Syukri, Rabu (21/8/2019).

Menurut Hafith, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah membangun kesadaran masyarakat Rohul, tentang bahaya praktik money politic. Selama penggunaan politik uang masih masif niscaya pilkada tidak akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar berkomitmen membangun daerah.

“Jikapun saya maju nanti, niat saya hanya ingin membangun negeri saya dengan sepenuh hati dan dengan program Komprehensif dan terukur. Rohul kampung saya dan saya ingin mengabdi dan membangun kampung saya lebih baik lagi dari yang sekarang.” Ucapnya.

Disinggung besarnya dukungan masyarakat kepadanya untuk Maju pada Pilkada Rohul 2020 mendatang, Hafith Syukri tak menampik hal itu, bahkan di setiap kunjungannya ke Rohul banyak warga yang meminta dirinya maju kembali pada Pilkada Rohul 2020.

Terlepas dari itu, HS sapaan akrab Hafith Syukri, mengapresiasi Forum Akademisi Rokan Hulu yang sudah melakukan kajian dan Survey secara mandiri.

“Ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Rohul itu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kampong halamannya, meski mereka berada jauh di perantauan," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, berdasarkan rilis hasil survey Forum Akademisi Rokan Hulu, nama Hafith Syukri mengungguli popularitas dan elektabilitasnya petahana H. Sukiman, serta sejumlah nama yang diprediksi maju pada Pilkada Rohul 2020 mendatang.

"Dari 17 nama yang disurvei terdapat lima nama yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi yakni Hafith Syukri, bupati Sukiman, Samsurizal, Syafaruddin Potti dan Kelmi Amri," ujar peneliti Forum Akademisi Rokan Hulu, DR Jupendri.

Metodologi survei, menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan sampel sebanyak 400 orang.

"Pengambilan sampel berdasarkan sampling kluster yakni kecamatan dan purposive sampling dengan memperhatikan jenis kelamin, agama, etnis dan jenis pekerjaan. Kemudian penentuan nama-nama bakal calon bupati berdasarkan analisis wacana media massa dan opini publik," jelas Jupendri.