ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap pekan di Pekanbaru terus bertambah. Padahal, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah melakukan fogging di 2.600 rumah hingga pertengahan bulan Agustus 2019.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, mengatakan 2.600 rumah yang telah difogging total dari kegiatan 130 kali foging yang telah dilakukan Diskes Kota Pekanbaru. Dimana fogging terbanyak dilakukan selama bulan Maret.
“Rinciannya Januari 14 kali, Februari 16 kali, Maret 30 kali, April 25 kali, Mei 9 kali, Juni 16 kali, Juli 20 kali. Terkhusus di bulan Agustus ini, Diskes Kota Pekanbaru telah melakukan tujuh kali fogging,” katanya, Kamis (22/8/2019).
Maisel menyebutkan fogging merupakan hal yang sangat tidak dianjurkan dalam mencegah DBD. Karena fogging mengandung racun yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
“Fogging itu mengandung racun, sangat berbahaya untuk ibu hamil dan anak-anak. Fogging baru akan dilakukan jika telah ditemukan kasus demam berdarah di daerah tersebut. Ini dilakukan agar nyamuk yang ada di sana tidak menyebar ke daerah lainnya,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita