Dumai (CAKAPLAH) - Kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai Senin (26/8/2019) pagi menyebabkan pihak sekolah terpaksa memulangkan siswanya lebih awal.
Seperti yang terlihat di Sekolah Dasar Negeri 003 Kelurahan Bukit Datuk. Sekolah tersebut memilih untuk memulangkan anak didiknya lebih cepat karena asap tebal sudah mulai terasa menyengat hidung.
"Pihak sekolah tadi menghubungi kami untuk menjemput anak-anak dari sekolah sekitar pukul 10.00 WIB karena kabut asap sangat tebal," ujar Toni salah seorang wali murid SDS 003 Bukit Datuk, Senin (26/8/2019).
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afri Lagan menjelaskan bahwa sesuai prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pukul 07.00 WIB pagi tadi Kota Dumai mengalami kabut asap. Namun ia menyebut kabut asap tersebut berasal dari Kabupaten Bengkalis.
"Kabut asap yang cukup tebal pagi tadi sebagian besar kiriman dari Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Dengan kecepatan angin antara 10-30 km/jam dari arah Tenggara ke Barat Daya, atau dari Kecamatan Pinggir menuju sebagian wilayah Kota Dumai,” kata Afri Lagan.
Sementara itu, data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) pada pukul 07.00 WIB hari ini menunjukkan Kota Dumai berada di angka 76 atau kualitas Udara Sedang.
Terkait kondisi Karlahut di Kota Dumai, ia juga menjelaskan bahwa tim Satgas Karlahut masih melakukan upaya pendiginan di satu titik Firespot yang berada di perbatasan Gurun Panjang dan Teluk Makmur.
"Kalau hari ini tim masih melakukan pendinginan berbatasan antara Gurun Panjang dan Teluk Makmur masuk dari jalan M.Yusuf, tapi relatif kecil," jelasnya.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Dumai |