PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat politik dari Analis Indopoll Research and Consultan, Dr Andi Yusran, menilai bahwa transaksional dalam Pilkada biasanya terjadi ketika calon dari luar partai menggunakan partai sebagai perahu politiknya.
"Kalau kita analisis, transaksi ini biasanya ada sewaktu ada calon di luar kader partai, mengambil perahu partai. Disitu sudah hampir bisa disebut transaksional," ujarnya.
Semetnara kader partai yang berpuluh tahun di partai tidak terpilih karena tidak ada dana.
"Ini yang terjadi selama ini, banyak calon yang mengambil partai dengan transaksional. Ini yang harus diubah kedepan," kata Andi Yusran di Cakap Cakap Lepas yang ditaja oleh CAKAPLAH.com bersama Ceria TV dan Koran Riau.
Ia mengatakan, jika hal ini terus terjadi, maka ini yang membuat friksi di partai. Dan dari friksi tersebut akhirnya membuat pecah kongsi.
"Jadi yang bukan orang partai jangan ganggu partai politik. Memang sudah harus dipisahkan, kalau independen harus maju independen. Kalau kader partai harus jalur partai. Ini bisa meredam politik transaksional," cakapnya.
01
02
03
04
05
Indeks Berita