PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) menggandeng investor dari Manila, Filipina, untuk pembanguan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar. Pembangunan SPAM berkapasitas 1000 liter per detik itu rencananya akan dimulai 2020 dengan nilai investasi Rp1,6 triliun.
SK Penetapan Pemenang Pengadaan BUK SPAM Lintas Kota Pekanbaru-Kampar diberikan oleh Plt Asisten II Setdaprov Riau, Indra SE, didampingi Direktur PT SPR Nasir Day yang telah ditunjuk sebagai penyelenggara SPAM Regional Provinsi Riau oleh Gubernur Riau Syamsuar. SK tersebut diterima oleh Direktur Operasional PT PP Infrastruktur, Satya Priambodo, sekaligus sebagai kuasa resmi Konsorsium PPMW.
Komisaris PT SPR, Azhar Syakban, menyampaikan bahwa dalam proyek SPAM ini Konsorsium PPMV PT PP Infrastruktur, Maynilad Water Service Inc dan PT Varsha Zamindo Lestari, akan membangun instalasi pengolahan air capasitas output 1.000 liter per detik, beserta seluruh bangunan kelengkapannya.
"Termasuk pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi di area pelayanan serta membantu kedua PDAM untuk peningkatan kinerja dengan adanya twinning program," cakapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT PP Infrastruktur, Satya Priambodo, mengatakan bahwaSPAM Lintas Kota Pekanbaru-Kampar akan melayani kurang lebih 624.000 jiwa.
Dimana sekitar 102.000 sambungan rumah yang akan terpasang di lima kecamatan yakni Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan 0 persen di area pelayanan menjadi 55 persen (Greenfield).
"Sumber bakunya dari Sungai Kampar. SPAM yang kami bangun ini kelebihannya kualitas airnya sudah siap minum sampai di rumah pelanggan dengan pelayanan 24 jam per hari," katanya.
Pihaknya berharapkan air minum ini dapat mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai tahun 2021.
"Kerjasama ini sendiri akan berlangsung selama 30 tahun antara konsorsium PPMV dan Divisi Air PT SPR, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dan PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar. Kemudian setelah itu baru diserahkan ke PT SPR," tukasnya sambil menyatakan untuk tarif air per detik masih dalam perhitungan.
Penyerahan SK pemenang tersebut juga dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan Bupati Kampar Catus Sugeng Susanto, serta Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau Darusman.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau, Kabupaten Kampar |