PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau bersama dengan TNI menyelenggarakan acara Pencanangan TNI-Polri-KKBPK Kesehatan Tahun 2019 di halaman RSUD Madani Kota Pekanbaru, Rabu (4/9/2019).
Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan beduk secara bersamaan oleh Plt Sekda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dan juga Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Letkol Inf Andri Sulistiawan.
Plt Sekda Provinsi Riau Ahmad Syah mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pencanangan TNI KB Kesehatan yang dilakukan hari ini sebagai upaya untuk membentuk ketahanan keluarga.
"Untuk membentuk ketahanan keluarga ini harus dimulai dengan perencanaan yang baik agar tercipta sebuah keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera," ujar Ahmad Syah.
Ia mengakui untuk Riau saat ini angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) di Provinsi Riau masih berada dibawah nasional.
"Kalau nasional itukan rata-rata angka kelahirannya 2.4 artinya rata-rata 2 anak tapi kalau Riau rata-rata angka kelahirannya 2.9 atau rata-rata di Provinsi Riau setiap keluarga memiliki anak 3 orang. Tapi kalau masih 3 orang anak, saya rasa masih bahagia kok. Namun bersama dengan BKKBN, TNI/Polri dan berbagai instansi terkait kita akan berupaya untuk bisa mencapai angka kelahiran ideal seperti yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Ahmad Syah.
Sementara itu, Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Letkol Inf Andri Sulistiawan dalam sambutannya menyampaikan pencanangan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi BKKBN dan TNI serta mitra kerja BKKBN lainnya untuk membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia, sehingga bangsa Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang kuat sejahtera adil dan makmur.
"Keberhasilan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional, yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Letkol Inf Andri Sulistiawan.
Menurutnya keberhasilan Program KKBPK akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan meningkatkan derajat ketahanan nasional serta mampu memberikan jaminan terhadap kesinambungan pembangunan nasional yang pada akhirnya akan mampu secara signifikan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Melalui kegiatan kerja sama seperti ini saya harapkan akan menghasilkan formula yang dapat mendorong terwujudnya ketahanan keluarga sebagai kekuatan mendasar dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Riau Agus P Proklamasi menjelaskan TNI merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program keluarga berencana sehingga dapat menekan angka kelahiran di Indonesia.
"Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Panglima TNI, gunakanlah anggotaku yang berada di pelosok daerah untuk menjadi kader-kader penggerak masyarakat dalam rangka kemaslahatan masyarakat dengan program-program KB yang ada. Ajaklah para Babinsa, Babinkamtibmas kemudian para aparat TNI untuk digunakan sebagai corong agar bisa bicara dengan masyarakat. Apalagikan memang petugas KB kita kurang maka mereka bisa menjadi pengajak atau motivator layanan KB," ujar Agus.
Dikatakan Agus TNI telah membantu BKKBN dengan melibatkan Babinsa dan tenaga lini lapangan yaitu Petugas Penyuluh KB atau PLKB yang telah alih kelola sebagai tenaga pusat untuk menjadi tenaga penggerak dan motivator di lapangan.
"Melalui pencanangan ini, kita bersama dengan TNI berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hingga pelosok Desa," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |