Dr Elviriadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pakar lingkungan dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Dr Elviriadi, angkat bicara terkait sikap Gubernur Riau Syamsuar yang lebih mementingkan berangkat ke Thailand daripada tetap di Riau ikut Salat Istiska bersama warga, kemarin.
Menurut Elviriadi, secara etika langkah yang diambil Syamsuar tersebut tak tepat, dan tidak etis dengan kondisional.
"Kita menyayangkan orang nomor satu di Riau, sebagai pucuk penanggung jawab tertinggi di negeri ini memilih langkah itu (pergi ke Thailand)," kata Elviriadi kepada CAKAPLAH.com.
Terlebih, sambung Elviriadi, dampak dari kabut asap ini adalah sangat mengganggu seluruh lapisan masyarakat.
"Harusnya ada skala prioritas dan etika pejabat publik, mana yang didahulukan dan mana yang dibelakangkan," tegasnya.
"Harusnya menata kembali, etika prioritas berdasarkan kedaruratan, ini yang harus dilakukan," cakapnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Pendidikan, Riau |